Peranan Sumpah Pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia

Berikut peranan Sumpah Pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia.

  • a. Sebagai perintis untuk menuju kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • b. Memajukan bangsa Indonesia, khususnya kaum muda dalam berorganisasi dan menimba ilmu pengetahuan demi perjuangan mencapai kemerdekaan.
  • c. Kehendak untuk berserikat dan berkumpul memperoleh rasa kesatuan dan persatuan bangsa.
  • d. Sebagai ajang kesepakatan meng- gunakan bahasa Indonesia sebagai sarana pemersatu bangsa.
  • e. Mengembangkan kesadaran hak menentukan nasib sendiri, lepas dari campur tangan asing.

1. Memberi Kesadaran akan Pentingnya Nasionalisme Indonesia

Dalam persidangan, para pemuda berusaha membangkitkan nasionalisme peserta sidang dengan memasang simbol. Simbol-simbol tersebut untuk mengingatkan perlunya persatuan. Warna merah dan putih, yang merupakan warna bendera, digunakan untuk hiasan ruang sidang. Pada lagu “Indonesia Raya” kata “merdeka” diganti sementara dengan kata “mulia”. Belanda melarang lagu “Indonesia Raya” dinyanyikan bila ada kata “merdeka”

2. Menjadi Pendorong Pergerakan Nasional

Sumpah Pemuda telah memberi semangat kebangsaan bagi bangsa Indonesia. Berbagai pergerakan nasional mulai tumbuh. Diantaranya adalah Muhammadiyah, Parindra (Partai Indonesia Raya), PSII (Partai Sarikat Islam Indonesia), Perserikatan Perkumpulan Istri Indonesia, Kongres Wanita I (22-12-1928) di Yogyakarta, dan Kongres Wanita II di Bandung. Tanggal 22 Desember kemudian ditetapkan sebagai hari Ibu.

3. Menumbuhkan Persatuan Bangsa

Sumpah Pemuda mampu menjadi pendorong tumbuhnya persatuan bangsa. Sumpah Pemuda mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia digunakan oleh semua suku bangsa yang ada di Indonesia. Antar suku bangsa yang berbeda bahasa dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah tumbuh dan berkembang dengan pesat pada masa kemerdekaan ini.


Related Posts