Spermatophyta yang lebih dikenal sebagai tumbuhan biji. Karakteristik yang paling jelas dimiliki oleh semua tanaman benih adalah produksi biji. Spermatophyta merupakan sebuah filum yang mencakup tanaman tingkat tinggi, atau mereka yang menghasilkan biji; tanaman berbiji, atau tanaman berbunga. Mereka membentuk kelompok paling banyak, termasuk lebih dari 120.000 spesies.

Secara umum, kelompok ini ditandai dengan perkembangan ditandai sporofit, dengan diferensiasi besar bagian-bagiannya (akar, batang, daun, bunga, dll). Semua Spermatophyta adalah heterospora; pembuahan sel telur adalah melalui tabung serbuk sari yang dipancarkan oleh mikrospora atau (dalam beberapa gymnosperma) oleh spermatozoid. Spermatophyta (tumbuhan berbiji) merupakan tumbuhan yang menghasilkan biji. Ciri-ciri tumbuhan berbiji tercantum berikut ini:

1. Ciri yang paling umum adalah menghasilkan biji
2. terdapat embrio dan endosperma (cadangan makanan) di dalam biji yang dilindungi oleh kulit untuk bertahan dalam kondisi ekstrim.
3. Struktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkam bunga ataupun runjung. Tiap biji mengandung bakal tumbuhan, yaitu embrio yang terbentuk oleh suatu proses reproduksi seksual melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi). Sesudah bertunas embrio ini tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.

4. Sperma atau sel kelamin jantan menuju ke sel telur atau sel kelamin betina melalui tabung serbuk sari hanya terdapat pada tumbuhan berbiji.
5. Tumbuhan biji mempunyai jaringan yang merupakan saluran untuk menghantar dan mengangkut air, mineral, makanan dan bahan lain yang dikenal dengan floem dan xilem.
6. Habitatnya kebanyakan hidup didarat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai).

Sebutan lain untuk tumbuhan berbiji, yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga), Phanerogamae (tumbuhan yang perkawinannya terlihat), dan Embriophyta sifonogama (tumbuhan yang berlembaga dan perkawinannya melalui pembuluh).