Contoh Mobilitas sosial tipe Lateral dan Struktural

Mobilitas Lateral

Mobilitas lateral adalah perpindahan individu atau kelompok dari unit-unit wilayah (ruang) satu ke unit wilayah lain. Mobilitas lateral disebut juga mobilitas geografis. Kadang mobilitas lateral dikategorikan sebagai mobilitas horizontal karena mobilitas dilakukan secara horizontal.

Bentuk perpindahan pada mobilitas lateral antara lain perpindahan warga dari desa ke kota, dari kota ke desa, dari suatu kota ke kota lainnya, atau dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Misalnya, transmigrasi, urbanisasi, imigrasi, dan emigrasi.

Terdapat dua jenis mobilitas lateral, yaitu sebagai berikut.

  • Mobilitas permanen yaitu mobilitas yang dilakukan individu atau kelompok dengan maksud berpindah secara permanenatau menetap.
  • Mobilitas tidak permanen yaitu mobilitas yang dilakukan individu atau kelompok dengan maksud berpindah secara tidak permanen/tidak menetap.

Mobilitas Struktural

Pengertian mobilitas struktural menurut Michael S. Bassis adalah mobilitas yang disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian-kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Mobilitas struktural terjadi karena proses positif, gejolak, atau karena bencana. Melalui proses positif contohnya mobilitas sosial dari masyarakat agraris kemasyarakat industri, pertumbuhan ekonomi yang pesat pada suatu masyarakat, negara, dan lain-lain.

Mobilitas struktural karena gejolak contohnya revolusi yang mengubah negara liberalis menjadi negara demokratis. Sedangkan mobilitas struktural karena bencana contohnya penduduk suatu desa yang bermata pencaharian sebagai petani harus berganti mata pencaharian karena daerahnya telah rusak.


Related Posts