Penjelasan Perbedaan Norma dan Nilai Sosial

Istilah norma dan nilai banyak sekali digunakan secara bergantian dalam pembicaraan kita sehari-hari. Tetapi para ilmuwan sosial menggunakannya dalam arti tertentu. Norma-norma sosial yaitu aturan standar, panduan dan harapan untuk perilaku yang sebenarnya, sedangkan nilai adalah konsepsi abstrak tentang apa yang penting dan berharga.

Kejujuran adalah nilai yang umum; harapan bahwa siswa tidak akan mencontek atau menggunakan materi yang dilarang dalam ujian adalah norma. Nilai adalah panduan umum, sementara norma adalah pedoman khusus. Nilai adalah standar umum, yang memutuskan apa yang baik dan apa yang buruk. Norma adalah aturan dan harapan yang menentukan bagaimana orang harus dan tidak harus bersikap dalam berbagai situasi sosial.

Untuk menyesuaikan diri dengan nilai tertentu dari masyarakat, akan ada banyak norma. Norma menghubungkan nilai dengan norma-norma yang sebenarnya. Secara singkat, nilai-nilai menjadi tujuan akhir sedangkan norma adalah sarana untuk mencapai tujuan ini. Kadang-kadang, nilai-nilai dan norma-norma terjadi konflik masyarakat dengan satu sama lain. Perubahan salah satu unsur budaya material kadang-kadang bertentangan dengan aspek terkait budaya non-material (sistem keluarga bersama atau hidup kolektif).

Meskipun ada perbedaan antara norma dan nilai, masih, sering ada hubungan langsung antara nilai-nilai, norma, dan sanksi dari masyarakat. Misalnya, jika masyarakat sangat menghargai lembaga pernikahan, hal itu mungkin karena norma-norma dan sanksi yang tegas yang melarang perzinahan dan memungkinkan perceraian hanya dalam kasus-kasus sulit.

Jika masyarakat memandang milik pribadi sebagai nilai dasar, mungkin akan mendapat hukum yang tegas terhadap pencurian dan vandalisme. Nilai-nilai yang paling dihargai masyarakat akan menerima sanksi terberat (hukuman mati), sedangkan hal-hal yang dianggap kurang penting akan mendapat dan sanksi yang ringan.


Related Posts