Bilangan yang akan ditambahkan disebut ______
Penyelesaian:
Hasilnya disebut jumlah ketika dua angka dijumlahkan. Dua bilangan yang dijumlahkan disebut penjumlahan.
Contoh:
6 + 8 = 14
Ketika 6 dan 8 mengalami penambahan, jumlah yang diperoleh adalah 16. Di sini 6 dan 8 dikenal sebagai penjumlahan.
Empat sifat dasar penjumlahan
Sifat komutatif
Sifat Asosiatif
Sifat Distributif
Sifat Identitas Aditif
Sifat Komutatif Penjumlahan
Menurut sifat ini, ketika dua bilangan atau bilangan bulat ditambahkan, jumlahnya tetap sama meskipun kita mengubah urutan bilangan/bilangan bulat.
A + B = B + A
Sifat Asosiatif Penjumlahan
Sesuai dengan sifat atau hukum ini, ketika kita menambahkan tiga angka, asosiasi angka dalam pola yang berbeda tidak mengubah hasilnya. Artinya, ketika penambahan tiga angka atau lebih, jumlah/jumlahnya akan sama, meskipun pengelompokannya diubah.
A+(B+C) = (A+B)+C
Sifat Distributif Penjumlahan
Sifat ini sangat berbeda dengan sifat komutatif dan asosiatif. Dalam hal ini, jumlah dua angka dikalikan dengan angka ketiga sama dengan jumlah ketika masing-masing dari dua angka dikalikan dengan angka ketiga.
A × (B + C) = A × B + A × C
Sifat Identitas Aditif dari Penambahan
Sifat ini menyatakan, untuk setiap nomor, ada bilangan real yang unik, yang ketika ditambahkan ke nomor memberikan nomor itu sendiri. Nol adalah bilangan real unik, yang ditambahkan ke bilangan tersebut untuk menghasilkan bilangan itu sendiri. Oleh karena itu, nol disebut di sini sebagai unsur identitas dari penjumlahan.
A + 0 = A atau 0 + A = A
Tonton video untuk referensi lebih lanjut
Lihat lebih banyak
Tambahkan angka-angka berikut dan periksa dengan membalik urutan penambahan: 16509+114
10