Soal: Reaksi Feulgen digunakan untuk pewarnaan

Teknik Feulgen adalah reaksi spesifik aldehida berdasarkan pembentukan senyawa berwarna ungu ketika aldehida bereaksi dengan asam fukhsin-sulfat. Asam deoksiribonukleat memberikan reaksi ini setelah penghilangan basa purinnya dengan hidrolisis asam. Ini berarti untuk deteksi histokimia asam deoksiribonukleat (DNA) pada sel hewan dan tumbuhan, serta pada bakteri. Itu diusulkan pada tahun 1924 oleh ahli kimia Jerman R. Feulgen. Reaksi Feulgen terdiri dari dua langkah. Awalnya, hidrolisis asam dilakukan, biasanya selama 812 menit, menghasilkan pembelahan basa nitrogen dan pembentukan gugus aldehida. Preparat tersebut kemudian ditempatkan dalam reagen Schiff kuning muda (asam fuksin-sulfur), yang membentuk ikatan dengan gugus-gugus ini. Produk merah-ungu yang terbentuk pada langkah ini adalah bukti adanya DNA. Reaksi Feulgen digunakan untuk penentuan kuantitatif DNA. Jadi, reaksi feulgen digunakan untuk mewarnai DNA dan bukan RNA polimerase atau DNA polimerase.

Jadi, jawaban yang benar adalah ‘DNA’.

Soal: Reaksi Feulgen digunakan untuk pewarnaan

A»DNA

B» RNA -polimerase

C» DNA -polimerase

D» Baik A dan C


Related Posts