Metode ilmiah merupakan langkah-Iangkah atau tahap-tahap kerja secara sistematis yang dilaku kan oleh para ilmuwan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah, yaitu:
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan observasi (pengamatan)
3. Merumuskan hipotesis
4. Melakukan eksperimen
5. Menganalisis data hash eksperimen
6. Menarik kesimpulan

Metode ilmiah biasanya dimulai dengan melakukan pengamatan (observasi) dan sebuah kejadian yang terjadi secara berulang-ulang. Pengamatan yang cermat sangat pentlng bagi para saintis.

Semua informasi yang diperoloh tersebut dinamakan petunjuk empiris. Petunjuk empinis dapat dikembangkan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan. Jika ditemukan pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab, seorang saintis akan mencari sumber pengetahuan lain, baik dan literatur perpustakaan maupun pendapat saintis lain. Pada saat itu, saintis mulai menduga-duga jawaban yang memungkinkan hipotesis). Untuk mengetahui apakah dugaannya benar atau salah.

Seorang saintis mulai melakukan langkah berikutnya, yaitu melakukan percobaan (eksperimen). Sebuah eksperimen akan valid jika dapat diuji ulang, baik oleh saintis sendiri maupun oleh saintis lainnya.

Jika beberapa hasil eksperimen tetap mendukung suatu hipotesis maka hipotesis tersebut akan menjadi teori, Kebenaran suatu teori akan terus menjadi tantangan para saintis untuk melakukan eksperimen lanjutan. Teori yang telah diuji dan hasilnya konsisten serta tidak terbantahkan akan menjadi suatu hukum Ilmlah.