Efek ekologis hujan asam paling jelas terlihat di lingkungan perairan, seperti sungai, danau, dll. Hujan asam mengalir ke sungai, danau dan rawa-rawa setelah jatuh di hutan, ladang, bangunan dan jalan. Air hujan asam terutama menurunkan pH sumber air dari kisaran normal (pH 6 hingga 8) Danau dan sungai menjadi asam (yaitu, nilai pH turun), ketika air itu sendiri dan tanah di sekitarnya tidak dapat menyangga air hujan asam untuk menetralkannya. Di daerah di mana kapasitas penyangga rendah, hujan asam melepaskan aluminium dari tanah ke danau dan sungai, aluminium sangat beracun bagi banyak spesies organisme air yang menyebabkan kematian mereka. Oleh karena itu, membatasi kelangsungan hidup hewan air. Jadi, jawaban yang benar adalah ‘Penurunan pH di kolam, membatasi kelangsungan hidup organisme air’.

Pertanyaan: Hujan asam dihasilkan ketika hujan bercampur dengan gas seperti belerang dioksida. Hal ini pada akhirnya akan mengakibatkan

• Penurunan pH dan perubahan suhu di kolam
• Menaikkan pH di kolam, mendorong pertumbuhan mikroorganisme
• Menurunkan pH di kolam, membatasi kelangsungan hidup organisme air
• Meningkatkan pH di kolam, membatasi perkembangan organisme