Protozoa adalah organisme bersel tunggal. Protozoa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran mulai dari Amoeba yang dapat mengubah bentuknya sampai ke Paramecium dengan bentuk yang tetap dan struktur yang kompleks. Protozoa tinggal di berbagai habitat lembab termasuk air tawar, lingkungan laut dan tanah. Apa peranan protozoa dalam kehidupan manusia. Beberapa protozoa berperan sebagai parasit, yang berarti mereka hidup di tanaman lain dan hewan termasuk manusia, di mana mereka menyebabkan penyakit. Plasmodium, misalnya, menyebabkan malaria. Mereka motil dan dapat bergerak dengan:
- 1. Silia – struktur seperti rambut kecil yang menutupi bagian luar mikroba. Mereka biasanya seperti mendayung dengan fleksibel.
- 2. Flagela – struktur seperti benang panjang yang membentang dari permukaan sel. Flagela bergerak dalam gerakan seperti cambuk yang menghasilkan gelombang yang mendorong mikroba di sekitar.
- 3. Gerakan amoeboid – organisme bergerak dengan mengirimkan pseudopodia, juluran sementara yang mengisi dengan sitoplasma yang mengalir dari tubuh sel.
Berikut ini adalah peranan protozoa yang bagi kehidupan manusia :
- Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
- Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
- Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
- Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
- Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
Disini saya belum bisa menulis peranan protozoa yang lain dalam kehidupan manusia, tetapi meskipun sedikit beberapa peran yang ditulis semoga ikut membantu Anda dalam mencari perananan protozoa dalam kehidupan.
