jelaskan 11 struktur tubuh bakteri secara ringkas

Bakteri dan virus keduanya mungkin sering membuat kita bingung satu sama lain, tetapi mereka sangat berbeda. Bakteri biasanya tidak berbahaya dan virus biasanya berbahaya, meskipun ada bakteri jahat dan virus yang berguna. Bakteri yang terdiri dari hanya satu sel sederhana – mereka disebut organisme bersel tunggal.

Bakteri dapat berbentuk seperti bola (coccus), batang (bacillus) atau spiral (spirillum). Bakteri memiliki ukuran sekitar 1000 nanometer (nanometer adalah sepersejuta milimeter). Bakteri yang berbeda dapat hidup di sejumlah besar suhu, dari es sampai ke mata air panas, dan bahkan dapat hidup di limbah radioaktif.

Orang memiliki sel bakteri di tubuh mereka lebih dari sel manusia – dan lebih banyak bakteri daripada jumlah orang-orang di planet ini. Kebanyakan bakteri dapat berguna – bakteri usus menghasilkan vitamin dan membantu orang (dan hewan) mencerna makanan mereka, dan bakteri di akar membantu kacang-kacangan (tanaman dalam kacang dan kacang keluarga) mendapatkan nitrogen dari tanah, yang membantu mereka untuk tumbuh. Secara sederhana struktur tubuh bakteri dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Kapsul

Kapsul merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab penyakit (bakteri patogen). Dengan kapsul, bakteri dapat mempertahankan diri dari antibodi yang dihasilkan oleh manusia

2) Dinding sel

Dinding sel bakteri tersusun atas protein dan polisakarida. Fungsinya untuk melindungi sel dan memberi bentuk tubuh. Berdasarkan struktur dinding sel, ada bakteri yang dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram yang digolongkan bakteri gram positif dan ada bakteri yang tidak dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram yang digolongkan bakteri gram negatif.

3) Membran sel (membran plasma)

Membran sel tersusun atas lipoprotein yang bersifat selektif permeabel dan berfungsi mengatur transportasi zat-zat dari dan ke dalam sel

4) Flagela

Flagela berfungsi sebagai alat gerak sehingga bakteri dapat berpinda tempat. Ada 5 golongan bakteri berdasarkan kedudukan dan jumlah flagela:

1) Monotrik, memiliki satu flagela dan melekat pada salah satu ujung sel
2) Lofotrik, memiliki banyak flagela dan melekat pada salah satu ujung sel
3) Amfitrik, memiliki satu flagela dan masing-masing melekat pada kedua ujung sel
4) Peritrik, memiliki flagela yang tersebar pada seluruh permukaan sel
5) Atrik, tidak memiliki flagela

5) DNA (Asam Deoksiribonukleat)

DNA bakteri yang merupakan materi genetik(pembawa sifat) disebut sebagai kromosom bakteri atau inti bakteri

6) Mesosom

Mesosom diduga seperti mitokondria pada sel umumnya, berfungsi sebagai pusat pembentukan energi bagi bakteri. Mesosom juga berfungsi dalam pembentukan dinding sel baru dalam proses pembelahan bakteri.

7) Ribosom

Ribosom tersusun atas RNA dan protein. Bentuknya berupa butiran halus. Ribosom berfungsi dalam sintesis protein.

8) Membran Fotosintetik

Membran fotosintetik pada prokariota disebut kromatofon. Struktur dan fungsinya mirip kloroplas. Membran ini hanya dimiliki oleh jenis-jenis bakteri yang melakukan fotosintesis. Membran ini mengandung klorofil. Contohnya pada bakteri ungu dan bakteri hijau

9) Endospora

Endospora adalah spora yang dihasilkan di dalam sel bakteri. Endospora berdinding tebal, berguna untuk melindungi diri dari lingkungan yang buruk. Endospora mati pada suhu diatas 120oC. Endospora umumnya dibentuk ole genus Bacillus, misalnya Bacillus anthracis, penyebab penyakit antraks yang dapat bertahan hidup bertahun-tahun didalam tanah.

10) Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma tidak mengandung banyak organel seperti halnya eukariotik. Sitoplasma mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.

11) Plasmid

Plasmid berfungsi sebagai pembawa gen tertentu.


Related Posts