Ciri-ciri Gymnospermae dan Angiospermae

Ciri-ciri: kromophyta sejati (memiliki akar, batang dan daun) menghasilkan biji, memiliki jaringan pembuluh. Spermatophyta dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:

Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)

Ciri-ciri: biji tidak di lindungi buah, mengalami pembuahan tunggal, belum memiliki bunga yang sesungguhnya. Contoh: Pinus merkusil untuk menghasilkan terpentin. Daur hidup Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka).

Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)

Ciri-ciri: biji terbungkus dalam bakal buah, memiliki bunga yang sesungguhnya, mengalami pembuahan ganda.

  • Inti sel telur (n) melebur dengan inti spermatozoid I (n) menjadi zigot (2n).
  • Inti kandung lembaga sekunder (2n) melebur dengan inti spermatozoid II (n) menjadi endosperm (3n) sebagai cadangan makanan.

Anglospermae dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Monokotil

Ciri-ciri: berakar serabut susunan tulang daun sejajar atau melengkung, jumlah perhiasan bunga tiga atau kelipatannya, biji hanya terdiri atas satu daun lembaga, tidak berkambium.

Contoh: Zea mays (jagung)

  • Dikotil

Ciri-ciri: berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, jumlah bagian bunga umumnya 2, 4, 5 atau kelipatannya, berkambium.

Contoh: Mangifera Indica (mangga).

Berikut ini merupakan daur hidup Anglospermae (tumbuhan berbiji tertutup).


Related Posts

This Post Has One Comment

Comments are closed.