Perbedaannya pada akar tumbuhan monokotil, letak berkas pengangkut (xilem dan floem) pada silinder pusat berselang-seling membentuk lingkaran, sedangkan pada akar tumbuhan dikotil, xilem berbentuk bintang dan berada di pusat akar, sedangkan floem mengelilingi xilem. Jaringan penyusun akar monokotil dan dikotil dari luar ke dalam secara berturut-turut sama, yaitu epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat, dan empulur. Di antara xilem dan floem terdapat kambium. Pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur atau empulurnya sempit. Tumbuhan jagung termasuk tumbuhan monokotil, sedangkan tumbuhan kacang tanah termasuk tumbuhan dikotil.
Tabel perbedaan antara akar dikotil dan akar monokotil
Aspek | Akar monokotil | Akar dikotil |
Bentuk | Serabut | tunggang |
kaliptra | Jelas | Tidak jelas |
Persikel | Tebal | Tipis |
Empulur | Ada | Tidak |
Kambium | Tidak | Ada |
lengan | protoxilem lebih dari 12 | xilem 2 – 6 |
Jaringan vaskuler | Memiliki jumlah Xylem dan Phloem yang lebih tinggi | Memiliki jumlah Xylem dan Phloem yang terbatas |
Letak xilem | letak xilem serta floem berselang-seling | xilem terletak di dalam foem |
Jaringan konjungtif | Sclerenchymatous | Parenkim |
Pertumbuhan sekunder | Tidak | terjadi |
Contoh | Jagung, pisang, palem, dll. | Pea, kacang, kacang tanah, dll |
Sistem akar adalah bagian bawah tanah dari tumbuhan, yang memainkan peran penting dalam transportasi air dan nutrisi mineral penting lainnya dari tanah ke berbagai bagian dari sistem pucuk atau bagian udara dari tanaman.
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, semoga dapat saling melengkapi
Ciri dan Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil (Terlengkap dengan Gambar)