Unsur Pembentuk Struktur Sosial

Struktur sosial merupakan bentuk-bentuk kedudukan sosial dan peran sosial dari setiap individu warga masyarakat. Jadi struktur sosial meliputi kedudukan sosial dan peranan sosial.

Kedudukan (Status Sosial)

Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Dalam hidup bermasyarakat seseorang biasanya memiliki beberapa kedudukan sekaligus. Status sosial memberi bentuk dan pola interaksi sosial. Pada umumnya kedudukan atau status sosial seseorang dalam kelompoknya mempunyai 2 aspek yaitu:

  • Aspek struktural yaitu status sosial yang ditunjukan oleh adanya hierarki (susunan lapisan) sosial dari atas ke bawah yang sifatnya lebih stabil.
  • Aspek fungsional yaitu peran sosial yang berupa hak-hak kewajiban serta keharusan yang harus dilaksanakan oleh seseorang sebagai konsekuensi kedudukan sosial.

Status sosial dibedakan menjadi:

  • Ascribed status yaitu status yang dibawa sejak lahir (status yang didapat berdasarkan kelahiran atau keturunan).
  • Achieved status yaitu status yang diperoleh karena perjuangan atau usaha.
  • Asigned status yaitu status pemberian karenan jasanya dalam masyarakat.
  • Status aktif adalah status yang tampak pada diri seseorang.
  • Status laten adalah status yang tidak tampak pada diri seseorang.

Peranan Sosial

Peran sosial adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya. Peranan sosial seseorang tidak terlepas dari norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat, maksudnya individu diwajibkan melakukan hal-hal diharapkan oleh masyarakat baik dalam keluarga, pekerjaan maupun dalam status lain.

Pola peranan hakikatnya sama dengan pola perilaku yang mengandung beberapa unsur yaitu sebagai berikut:

  • Peranan ideal, peranan yang diharapkan oleh masyarakat terhadap status tertentu.
  • Peranan yang dianggap oleh diri sendiri (peranan yang diinginkan).
  • Peranan yang dikerjakan yaitu peranan yang dilakukan oleh individu sesuai dengan kenyataan.


Related Posts