Tubuh manusia memiliki banyak jenis sel khusus yang bekerja sama untuk memberikan semua fungsi tubuh manusia. Biologi Sel juga mengamati sinyal kimia hormonal dan lainnya yang melewati antara sel-sel dan mengkoordinasikan kegiatan dari triliunan sel dalam tubuh manusia.

Sel berukuran sangat kecil. Sel telur katak yang berdiameter sekitar 1 milimeter (mm) tergolong cukup besar untuk dapat dilihat oleh mata manusia. Akan tetapi, sebagian besar sel berukuran jauh lebih kecil dari satu milimeter.

Beberapa diantaranya bahkan mencapai ukuran mikrometer (mm) atau seperseribu milimeter. Bagian dalam sel dan makromolekul lebih kecil dari satuan mikrometer sehingga satuan pengukurannya dikenal dengan istilah nanometer (nm). Ukuran sel demikian tidak dapat diamati secara langsung oleh mata kita, kecuali dengan bantuan mikroskop, baik mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron. Satu pertanyaan menarik dalam hal ini adalah mengapa sel berukuran kecil ?

Ukuran sebuah sel erat kaitannya dengan tingkat aktivitas sel dan gerak molekul-molekul melintasi membran sel (membran plasma). Agar tetap bertahan hidup,setiap sel harus memperoleh suplai makanan, oksigen, dan berbagai molekul lainnya dari lingkungan . sel tersebut juga harus mampu membebaskan karbondioksida dan produk-produk limbah berbahaya lainnya ke lingkungan. Dalam hal ini ukuran luas permukaan sel sangat menentukan kelangsungan hidup sebuah sel. Semakin besar luas permukaan dari sebuah sel, semakin mudah bagi sel tersebut untuk memnuhi kebutuhannya.