Tiroksin: Pengertian, fungsi

Pada hewan, hormon adalah zat yang diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin, kelenjar tanpa saluran dari sistem endokrin. Pada manusia dan vertebrata lainnya, tiroksin adalah hormon yang diproduksi dan disekresikan oleh sel-sel folikel (tirosit) dari kelenjar tiroid dari sistem endokrin. Pada manusia, kelenjar tiroid melepaskan dua jenis hormon tiroid: (1) tiroksin dan (2) Tri-iodotironina.

Pada manusia, tiroksin adalah hormon tiroid yang terlibat dalam pengaturan metabolisme dan kontrol pertumbuhan. Mirip dengan Tri-iodotironina, tiroksin berbasis tirosin dan memiliki yodium sebagai komponen struktural. Tiroksin adalah 65% yodium. Dengan demikian, kekurangan yodium dapat menghambat produksi hormon-hormon ini, dan bermanifestasi sebagai penyakit yang disebut gondok sederhana.

Tiroksin dilepaskan ke dalam aliran darah dan kebanyakan dari mereka terikat dengan protein (mis. Globulin pengikat tiroksin, transthyretin, albumin, dll.). Tiroksin lebih dominan dan memiliki paruh lebih lama daripada Tri-iodotironina. Meskipun demikian, Tri-iodotironina lebih kuat daripada tiroksin.

Hormon tiroid ini menargetkan hampir semua sel tubuh. Tiroksin melintasi membran sel melalui transportasi yang dimediasi oleh pembawa ATP. Di dalam sel, tiroksin diubah menjadi Tri-iodotironina aktif oleh enzim deiodinase. Selanjutnya diproses untuk menghasilkan iodotironamina dan tironamina. Tri-iodotironina berikatan dengan reseptor inti, reseptor hormon tiroid.

Pengikatan menyebabkan perubahan konformasi pada reseptor, menggantikan molekul-molekul corepressor. Corepressor bersama dengan reseptor mengikat daerah DNA yang disebut elemen respon hormon tiroid dekat gen. Kompleks memblokir transkripsi gen tertentu. Dengan demikian, perpindahan corepressor dari kompleks mengarah ke rekrutmen protein coactivator dan RNA polimerase, dan aktivasi selanjutnya transkripsi gen.

  • Rumus kimia: C15H11I4NO4
  • Singkatan: T4
  • Varian: tiroksin
  • Sinonim: Tetra-iodotironina

Fungsi

Tiroksin dan Tri-iodotironina terlibat dalam menambah laju metabolisme basal. Mereka juga terlibat dalam pengaturan protein, lemak, dan metabolisme karbohidrat. Mereka juga terlibat dalam merangsang metabolisme vitamin. Pada hewan lain, seperti mamalia, mereka terlibat dalam siklus hibernasi. Pada burung, mereka terkait dengan perilaku merumput.

Hormon perangsang tiroid (TSH) menargetkan kelenjar pituitari untuk melepaskan tiroksin. Umpan balik negatif terjadi ketika kadar tiroksin dalam tubuh tinggi, karena menghambat sekresi TSH.

Tiroksin dapat diproduksi secara sintetis untuk digunakan sebagai obat dalam mengobati hipotiroidisme.


Related Posts