Sifat fisik dan kimia lipid

Istilah lipid menggambarkan salah satu senyawa yang diciptakan oleh organisme hidup yang melawan reaksi dengan air. Kelompok ini terdiri dari lemak, hormon, minyak dan membran. Lemak dan minyak berfungsi sebagai penyimpan energi dan isolasi, hormon sebagai pembawa pesan antar sel. Selaput seluler yang terdiri dari lipid membentuk dinding luar sel hewan dan penghalang di dalam sel. Lipid memiliki beberapa sifat fisik dan kimia yang membuat mereka cocok untuk fungsi ini.

Struktur amfipatik

Lipid yang membentuk membran seluler biasanya amphipathic. Ini berarti bahwa satu ujung dari setiap molekul lipid tertarik pada air dan yang lainnya menolak air. Ketika molekul lipid terendam air, seperti pada sel hidup, sifat ini secara otomatis memaksa lipid menjadi selaras yang menciptakan penghalang air alami. Hambatan ini berfungsi sebagai membran luar sel, yang memungkinkan spesialisasi sel dan kerja sama.

Struktur Kimia

Memahami bagaimana lipid menolak air dengan satu ujung dan menariknya ke yang lain memerlukan pemahaman tentang struktur kimia dasar dari molekul lipida dan molekul air. Molekul air secara alami bersifat polar, yaitu satu sisi memiliki muatan positif sementara yang lain memiliki muatan negatif. Lipid terbentuk kurang ion hidrogen pada satu ujung, yang membuat mereka bermuatan positif dan hidrofilik, atau tertarik pada air. Ujung lainnya memiliki ion yang seimbang, tidak bermuatan dan karena itu hidrofobik, atau ditolak oleh air.

Komponen

Secara umum, lipid terdiri dari empat komponen: trigliserida, kolesterol, ester kolesterol dan fosfolipid. Trigliserida dan ester kolesterol membentuk inti hidrofobik dari molekul lipid.

Kolesterol

Kolesterol adalah lipid yang telah mendapat banyak perhatian medis karena berperan dalam penyakit jantung dan stroke. Lipid ini dihasilkan dalam tubuh dan diserap dari makanan yang dikonsumsi; itu beredar dengan darah. Kolesterol dalam dua bentuk: high-density lipoprotein, atau HDL, dan low-density lipoprotein, atau LDL. Tingkat LDL yang tinggi dalam aliran darah dapat dengan mudah menjadi risiko kesehatan, karena dapat menumpuk pada bagian dalam pembuluh darah, bersamaan dengan zat lainnya, dan membentuk plak. Plak ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengurangi fleksibilitas. HDL, bentuk kolesterol yang baik, diperkirakan mengembalikan LDL ke hati, dimana bisa diproses dan dikeluarkan dengan benar. Untuk alasan ini, sejumlah HDL yang tepat dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.

Pentingnya

Adalah penting bahwa lipid dapat bergerak bebas antara air dan lipid lainnya, karena sering digunakan sebagai pembawa pesan dalam sel individual atau seluruh tubuh. Lipid juga membentuk struktur atom yang sangat padat, sehingga molekul lipida tunggal dapat menahan beberapa ikatan yang dapat digunakan untuk menyimpan dan melepaskan energi kimia.


Related Posts