Sifat dan jenis emulsi berikut ini

Emulsi dapat didefinisikan sebagai koloid yang terdiri dari dua atau lebih jenis cairan non-homogen dimana salah satu cairan mengandung dispersi dari berbagai bentuk cairan.

Sifat Emulsi

  • Emulsi mengandung fase kontinu dan terdispersi dengan batas yang datang antara fase yang disebut “antarmuka”.
  • Emulsi memiliki tampilan keruh karena banyak antarmuka fasa yang menghamburkan cahaya yang melewati emulsi.
  • Emulsi muncul dalam warna putih ketika cahaya tersebar dalam proporsi yang sama.
  • Jika emulsi encer, maka jenis cahaya dengan frekuensi yang lebih tinggi dan jenis panjang gelombang yang rendah akan tersebar di lebih banyak fraksi, dan jenis emulsi ini akan muncul dalam warna biru. Ini juga disebut sebagai efek Tyndall.

Jenis Emulsi

Emulsi dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat fasa terdispersi dan media dispersi.

1) Minyak dalam air (O ​​/ W):

Dalam jenis emulsi ini, minyak akan menjadi fase terdispersi dan air akan menjadi media dispersi. Contoh terbaik untuk emulsi o / w adalah susu. Dalam susu, gumpalan lemak (yang bertindak sebagai fase terdispersi) tersuspensi dalam air (yang bertindak sebagai media dispersi).

2) Air dalam minyak (w / o):

Pada tipe ini, air akan menjadi fase terdispersi dan minyak akan menjadi media dispersi. Margarin (olesan yang digunakan untuk membumbui, memanggang, dan memasak) adalah contoh air dalam emulsi minyak.


Related Posts