Seorang ilmuwan mengamati bahwa bulu pada kaki, hidung, dan telinga kelinci Himalaya cenderung berwarna coklat tua sedangkan bulu pada bagian tubuh lainnya cenderung berwarna putih. Ilmuwan melakukan biopsi pada bagian kulit dari telinga kelinci Himalaya dan membiakkan sel-sel folikel. Ketika sel-sel tersebut terkena suhu dingin, mereka mensintesis molekul pigmen tertentu. Saat terkena suhu yang lebih hangat, sel yang sama berhenti memproduksi molekul pigmen. Manakah dari berikut ini yang paling menjelaskan hasil eksperimen ilmuwan?

Karena pada paparan suhu yang lebih hangat produksi pigmen berkurang, yaitu meningkat selama suhu dingin, artinya suhu mempengaruhi gen yang membentuk pigmen.

Jadi, jawaban yang benar adalah ‘Ekspresi gen untuk warna bulu pada kelinci Himalaya dipengaruhi oleh suhu’

Pertanyaan: Seorang ilmuwan mengamati bahwa bulu pada kaki, hidung, dan telinga kelinci Himalaya cenderung berwarna coklat tua sedangkan bulu pada bagian tubuh lainnya cenderung berwarna putih. Ilmuwan itu melakukan biopsi pada bagian kulit dari telinga kelinci Himalaya dan mengkultur sel-sel folikelnya. Ketika sel-sel terkena suhu dingin, mereka mensintesis molekul pigmen tertentu. Saat terkena suhu yang lebih hangat, sel yang sama berhenti memproduksi molekul pigmen. Manakah dari berikut ini yang paling menjelaskan hasil eksperimen ilmuwan?

  • Ekspresi gen warna bulu pada kelinci Himalaya dipengaruhi oleh suhu.
  • Sel-sel folikel yang diambil dari kelinci Himalaya cenderung mati bila disimpan pada suhu yang lebih hangat.
  • Kelinci Himalaya menggunakan warna bulu untuk mengkomunikasikan kebugaran selama musim kawin.
  • Suhu mengubah struktur molekul pigmen yang dihasilkan oleh sel-sel folikel kelinci Himalaya.


Related Posts