Karena, frekuensi rekombinasi berbanding lurus dengan jarak antar gen, nilai tersebut digunakan untuk menemukan gen pada kromosom. Disini frekuensi rekombinasi untuk A dan D (X) = 10%, untuk A dan C (Y) = 3% dan untuk C dan D (Z) = 7%. Seperti yang dapat kita lihat bahwa X = Y + Z atau 7 + 3 = 10% yang berarti bahwa gen A dan D terdapat pada ekstremitas dan C berada di tengah. Selanjutnya frekuensi rekombinasi untuk A dan B (p) = 5%, untuk C dan B (q) = 8% dan untuk A dan C (Y) = 3% yang berarti q = p+Y; sehingga gen A hadir di tengah gen C dan B. Ini memberikan seluruh urutan gen sebagai BACD. Jawaban yang benar adalah C. Untuk urutan gen BCDA, X = Y+Z; tetapi tidak berlaku untuk nilai frekuensi rekombinasi yang diberikan yang membuat opsi A salah. Untuk urutan gen ABCD, X = p+q yang tidak berlaku untuk nilai frekuensi rekombinasi yang diberikan dan membuat opsi B salah. Untuk barisan DACB, p = X+q; tetapi tidak berlaku untuk nilai frekuensi rekombinasi yang diberikan yang membuat opsi D salah.
Pertanyaan: Seorang ilmuwan melakukan eksperimen pemetaan gen pada jagung. Dia memetakan gen pada kromosom berdasarkan % persilangan antara gen yang berbeda. Satu unit peta sesuai dengan satu % persilangan atau rekombinasi. Gen yang menunjukkan lebih dari 50% rekombinasi tidak seharusnya dihubungkan pada kromosom yang sama. Dalam studi pindah silang pada jagung, ilmuwan mengamati % persilangan berikut antara gen A, B, C, D: antara A dan D 10%, antara A dan C 3%, antara gen C dan D 7%, antara gen A dan B 5%, dan antara gen C dan B 8%. Berdasarkan pengamatan di atas, temukan urutan yang benar dari gen A, B, C dan D pada kromosom.
- BCDA
- ABCD
- BACD
- DACB