Sebutkan macam-macam daur biogeokimia?

Daur Air, Nitrogen, dan Fosfor adalah daur biogeokimia terpenting yang memengaruhi kesehatan ekosistem. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang konsep, jenis dan pentingnya daur biogeokimia yang akan memperkuat pengetahuan dibidang ekologi. Energi, air, dan banyak elemen kimia lainnya berputar di ekosistem yang memengaruhi sistem pertumbuhan dan reproduksi organisme. Daur Air, Nitrogen, dan Fosfor adalah daur biokimia yang paling sering memengaruhi kesehatan ekosistem.

Pengertian Daur Biogeokimia

Daur Biogeokimia adalah gerakan siklik unsur-unsur kimia biosfer antara organisme dan lingkungan. Istilah ‘Biogeokimia’ adalah kombinasi dua kata – Bio yang mengacu pada organisme hidup; geo mengacu pada batuan, tanah, udara dan air di bumi dan bumi dan unsur-unsur sarana kimia seperti karbon, fosfor, nitrogen dll.

Selain elemen-elemen ini, ada sejumlah unsur lain yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan organisme. Nutrisi pertumbuhan didaur ulang atau didaur ulang berulang kali antara komponen ekosistem yang hidup dan yang tidak hidup. Ada beberapa faktor pembeda daur nutrisi yang berlawanan dengan aliran energi seperti:

  1. Aliran energi dalam suatu ekosistem hanya melibatkan komponen hidup sedangkan organisme hidup dan tidak hidup terlibat dalam daur nutrisi.
  2. Jumlah bersih daur nutrisi melalui biosfer tetap konstan.

Jenis-jenis Daur Biogeokimia

Ada dua jenis Daur Biogeokimia:

  1. Daur Sedimen: Dalam daur ini, elemen-elemen penting dari makhluk hidup diedarkan. Misalnya – Daur Sulfur , Daur Fosfor dll.
  2. Daur Gas: Rumah penyimpanan utama unsur-unsur dalam daur ini adalah atmosfer dan lautan. Misalnya – Daur Karbon , Daur Nitrogen dll.

Peranan Daur Biogeokimia

Daur biogeokimia memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup berbagai organisme termasuk manusia. Pentingnya daur biogeokimia diberikan di bawah ini:

  1. Ini akan mengubah materi dari satu bentuk ke bentuk lain yang membantu dalam optimalisasi materi dalam bentuk khusus untuk organisme tertentu. Misalnya- Air dalam bentuk cair dimanfaatkan oleh Manusia.
  2. Ini memfasilitasi penyimpanan elemen. Sebagai contoh – daur Nitrogen membantu dalam fiksasi nitrogen.
  3. Ini akan membantu dalam berfungsinya ekosistem.
  4. Menghubungkan berbagai varian ekosistem seperti organisme hidup ke organisme hidup lainnya, organisme hidup dengan organisme tidak hidup.
  5. Ini mengatur aliran zat melalui daur seperti daur sedimen dan daur gas.


Related Posts