Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin. Bulu yang membentuk sayap berperan untuk terbang. Ciri-ciri lainnya pada burung:
1. Ukuran tubuh bervariasi, tubuh terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor.
2. Mulut berparuh dari bahan keratin,tidak bergigi, dan lidah tidak dapat dijulurkan.

3. Alat indera berupa mata yang memiliki kelopak, membran niktitans, dan kelenjar airmata. Umumnya mata berada pada sisi kepala. Telinga tidak berdaun telinga dan memiliki osikula auditori. Aves memiliki sepasang lubang hidung.

4. Struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangkanya kuat namun ringan.
5. Aves memiliki sepasang kaki, untuk berjalan, bertengger, berenang, mencakar, dan mencengkram. Jumlah jari 2, 3, atau 4. Kaki bagian bawah dilapisi zat tanduk.

6. Aves memiliki sepasang sayap untuk terbang. Kecapatan terbang antara 30 – 75 km/jam.
7. Aves bernapas dengan paru-paru dan memiliki kantung udara untuk alat bantu bernapas saat terbang.
8. Aves memiliki siring yaitu alat suara yang terdapat pada percabangan trakea.

9. Pencernaan lengkap (mulut, esofagus, tembolok, empedal, lambung kelenjar, usus, dan kloaka).
10. Jantung beruang empat (dua atrium dan dua ventrikel), peredaran darah ganda, dan bersifat homoioterm (dapat mempertahankan suhu tubuh). Suhu tubuh sekitar 40,5 — 42 °C.
11. Alat ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kantung kemih.
12. Sistem saraf berupa otak, dengan serebrum, lobus optikus, dan 12 saraf cranial.

13. Reproduksi secara seksual gonokoris, fertilisasi terjadi secara internal. Aves bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar. Aves mengerami telur dan merawat anaknya