Reptilia (dalam bahasa latin, reptil sama dengan melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri Iain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil:
1. Bentuk tubuh bervariasi, tubuh terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor. Reptilia memiliki dua pasang kaki dan berjari lima (kecuali ular).

2. Kulit tubuh kering dan ditutupi sisik atau lempengan epidermal. Sisik mengandung keratin sehingga kedap air dan mencegah dehidrasi. Reptilia mengalami pergantian kulit, kecuali pada buaya dan kura-kura.
3. Reptilia memiliki kelenjar bau di dekat kloaka.
4. Reptilia bernapas dengan paru-paru.

5. Alat pencernaan lengkap(mulut,faring, esofagus, lambung, usus, dan kloaka). Kloaka merupakan liang bersama dari tiga saluran, yaitu saluran pencernaan, saluran urin, dan saluran reproduksi. Reptilia memiliki hati dan pankreas.

6. Peredaran darah tertutup dan ganda. Jantung empat ruangan (dua atrium dan dua ventrikel), namun sekat antarantrium belum sempurna. Pada buaya terdapat foramen panizzae pada sekat atrium.

7. Alat ekskresi berupa sepasang ginjal yang pipih, memiliki kantung kemih, urin dikeluarkan bersama feses melalui kloaka.
8. Alat indera berupa mata yang memiliki kelenjar air mata, telinga, dan hidung (organ olfaktori).
9. Sistem saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf kranial.

10. Sistem reproduksi seksual gonokoris, fertilisasi secara internal, bersifat ovipar atau ovovivipar (kadal). Alat kelamin jantan disebut hemipenis tersimpan di dasar ekor dan dapat menyembul keluar. Telur bersifat amniotic yang dilindungi amnion dan bercangkang kapur.
11. Reptilia berumur panjang. Kura-kura (20—100 tahun), buaya dan ular besar (25—40 tahun), ular kecil sekitar 20 tahun.
12. Menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm.