Proses Suksesi

Suksesi ekologis adalah proses yang kompleks dan mungkin butuh ribuan tahun. Frederic Clements pada 1916 untuk pertama kalinya mengusulkan fase berurutan dari suksesi ekologis. Proses suksesi diselesaikan melalui serangkaian langkah berurutan seperti yang diberikan di bawah ini:

Nudasi

adalah pengembangan area terbuka (area tanpa bentuk kehidupan).

Invasi

adalah pembentukan spesies yang berhasil di daerah yang nudasi.

Kompetisi dan ko-aksi

  • Ø Agregasi menghasilkan peningkatan jumlah spesies dalam ruang terbatas.
  • Ø Ini menghasilkan persaingan antar individu untuk makanan dan ruang.
  • Ø Kompetisi dapat bersifat intra-spesifik (individu dalam suatu spesies) atau inter-spesifik (individu di antara spesies).
  • Ø Individu suatu spesies saling mempengaruhi kehidupan satu sama lain dalam berbagai cara dan ini disebut aksi bersama.
  • Ø Persaingan dan tindakan bersama menghasilkan kelangsungan hidup individu yang sehat dan eliminasi individu yang tidak layak dari ekosistem.
  • Ø Spesies dengan kapasitas reproduksi luas dan amplitudo ekologis hanya akan bertahan hidup.

Reaksi

  • Ø Reaksi adalah tahap terpenting dalam suksesi ekologis.
  • Ø Ini adalah modifikasi lingkungan melalui pengaruh organisme hidup yang ada di dalamnya.
  • Ø Reaksi menyebabkan perubahan pada tanah, air, cahaya dan suhu daerah.
  • Ø Karena modifikasi ini, masyarakat saat ini menjadi tidak cocok untuk kondisi lingkungan yang ada.
  • Ø Komunitas seperti itu akan dengan cepat digantikan oleh komunitas lain.
  • Ø Seluruh rangkaian komunitas yang menggantikan satu sama lain dalam area yang diberikan disebut sere (sera).
  • Ø Berbagai komunitas yang memberikan kontribusi disebut komunitas seral atau tahapan seral.

Stabilisasi (Klimaks)

  • Ø Ini adalah tahap terakhir dalam suksesi ekologis.
  • Ø Komunitas akhir atau terminal menjadi lebih atau kurang stabil untuk periode waktu yang lebih lama.
  • Ø Komunitas ini dapat menjaga keseimbangannya dengan iklim daerah.
  • Ø Komunitas terakhir ini disebut Komunitas Klimaks (tahap klimaks).
  • Ø Komunitas klimaks tidak segera digantikan oleh komunitas lain.
  • Ø Komunitas klimaks ditentukan oleh iklim daerah.
  • Ø Contoh komunitas klimaks: Hutan, Padang Rumput, Terumbu Karang


Related Posts