Pertama, sedikit “diksi”:

• Arti plot yang relevan adalah “Alur cerita secara umum termasuk peristiwa penting yang menentukan jalannya atau pola peristiwa penting.”
• Arti sinopsis yang relevan adalah “Ringkasan singkat dari poin-poin utama dari sebuah karya tulis, baik sebagai prosa atau sebagai tabel; sebuah ringkasan atau kondensasi sebuah karya.”

Untuk cerita fiksi, plot dan sinopsis mungkin bertepatan; untuk non-fiksi, istilah plot biasanya tidak digunakan. Dalam kritik sastra, plot cerita mengacu pada rencana peristiwa dimana penulis membuat kemajuan cerita. Tentu saja penulis non-fiksi juga memilih apa yang akan disajikan, tetapi hasilnya disebut garis besar, rencana, atau struktur daripada plot. Jadi, dalam meringkas non-fiksi, seseorang menggunakan istilah sinopsis daripada plot, tetapi dalam meringkas fiksi, kedua istilah tersebut mungkin berlaku. Mengenai istilah yang digunakan untuk ringkasan fiksi, komentar di bawah mengacu pada panjang, atau kedalaman, ringkasan. Saya berharap sinopsis berisi lebih banyak diskusi tentang teknik sastra (seperti karakterisasi) daripada ringkasan plot.