Perlawanan Untung Suropati terhadap VOC

Untung Suropati merupakan mantan serdadu VOC yang tidak tega melihat kesengsaraan yang dialami rakyatnya akibat penjajahan VOC. Ketika mendapat tugas untuk menangkap pangeran Purbaya, Untung Suropati melakukan pemberontakan di daerah Banten.

Pada tahun 1868, VOC mengirimkan Kapten Tack untuk menangkap Untung Suropati. Namun, Kapten Tack beserta pasukannya berhasil dikalahkan Untung Suropati. Untung Suropati kemudian memusatkan pertahanan di Pasuruan.

Pada tahun 1703, Amangkurat II wafat dan digantikan putranya yang bernama Sunan Mas. Adik Amangkurat II yang bernama pangeran Puger tidak mengakui kekuasaan Sunan Mas, sehingga meminta bantuan VOC untuk menggulingkan kekuasaanya. Pada tahun 1704, pangeran Puger dinobatkan menjadi Raja dengan gelar Paku Buwono I. Pada tahun 1705, Paku Buwono I dan VOC menyerang Mataram.

Dalam penyerangan tersebut Sunan Mas mengalami kekalahan, sehingga melarikan diri dan bergabung dengan pasukan Untung di Jawa Timur. VOC kemudian mempersipkan pasukannya untuk menyerang pasukan Trunojoyo dan Sunan Mas yang berada di Pasuruan.

Pasukan VOC yang dipimpin oleh Herman de Wilde mendesak pasukan Untung Suropati. Dalam pertempuran di bangil, Untung Suropati terluka dan akhirnya gugur pada tanggal 2 oktober 1706. Sunan Mas sendiri akhirnya menyerah dan kemudian dibawa ke Batavia, serta diasingkan ke Sailan(1708).


Related Posts