Peranan manfaat jamur Saccharomyces sp bagi manusia

Saccharomyces sp. sering disebut juga khamir (yeast). Tubuhnya terdiri atas satu sel. Jamur ini berkembang biak secara aseksual dengan cara membentuk tunas (budding). sedangkan secara seksual dengan cara konjugasi. Beberapa janis Saccharomyces yang banyak dimanfaatkan manusia antara lain: Seccharomyces ellispsoides yang dimanfaatkan untuk pembuatan minuman anggur.

Saccharomyces tuac yang dimanfaatkan dalam pembuatan tuak dari air nira. Gelembungg-gelembung udara yang keluar dart air nira adalah gas karbon dioksida. Jika dibiarkan berminggu-minggu. Air nira yang mula-mula berbau alkohol akan menjadi masam rasanya karena adanya asam cuka. Hal ini disebabkan alkohol yang terbentuk telah diubah menjadi asam cuka oleh bakteri.

Seccharomyces cerevisiae yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan roti. Seccharomyces cerevisiae mampu mengubah glukosa menjadi alkohol berupa etanol dan karbon dioksida. Karbon dioksida yang terbentuk itulah yang dapat menyebabkan terjadinya pengembangan pada adonan roti. Prosesnya berlangsung dalam keadaan anaerob, lembap, hangat, dan gelap. Ketika adonan roti dipanaskan. kantong-kantong gas dalam adonan ini masih berkembang lagi sehingga menjadikan poduk terpanggang dan akhirnya menjadi ringan dan berpori-pori. Alkohol yang dihasilkan didorong lepas oleh panas.

Saccharomyces cerevisiae mampu menghasilkan alkohol sehingga Saccheromyces cerevisiae sering disebut sebagai mikroorganisme aman yang paling komersial saat ini. Dengan menghasilkan berbagai minuman beralkohol, mikroorgenisme tertua yang dikembangbiakkan oleh manusia ini memungkinkan terjadinya proses bioteknologi yang panama didunia.

Saccheromyces cerevisiae merupakan mikrooganisme pertama yang dikembangbiakkan oleh rnanusia untuk membuat makanari sebaga ragi roti sekitar 100 SM di Romawi Kuno atau untuk membuat minuman sebagai jarnur fermentasi bir dan anggur sekitar 7000 SM di Mesopotamia dan Sumeria.

Saat ini Seecharomyces cerevisiae tidak saja digunakan dalam bidang fermentasi tradisionaL, tetapi Saccharomyces cerevisiae baru yang didapaikan dan riset den aplikasi bioteknologi telah merambah sektor-sektor komersial yang penting termasuk makanan, minuman, bio fuel, kimia, industri enzim farmasi, agrikultur, den lingkungan.

Saccharomyces cerevisiae sering mendapat julukan sebagai super jamur karena telah menjadi frontier di berbagai bìoteknologi modem. Di masa depan adanya krisis energi yang semakin sering terjadi menyebabkan etanol yang diproduksi dalam termentasi Saccharomyces cerevisiee akan mendapat perhatian khusus karena berpotensi sebagai biofuel. Biofuel dalam bentuk etanol merupakan salah satu harapan masa depan karena etanol merupakan sumber energi yang mudah didapat, ramah lingkungan. dan sengat menguntungkan secara ekonomi karena harganya relatif murah.


Related Posts