Siapa yang lebih kuat? Anda atau sedikit patogen yang kecil? Biasanya Anda. Biasanya tubuh Anda dapat memasang pertahanan yang kuat terhadap patogen musuh. Tapi bagaimana kalau tidak bisa? Apa yang terjadi jika sistem kekebalan tubuh Anda sedang “sakit”?
Imunodefisiensi
Imunodefisiensi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, tidak dapat melawan patogen yang sistem kekebalan tubuh normal akan mampu melawan. Paling umum, penyakit imunodefisiensi terjadi ketika sel T atau B (atau keduanya) tidak bekerja dengan baik sebagaimana mestinya, atau ketika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup antibodi.
Meskipun jarang, masalah ini disebabkan oleh gen yang rusak. Gangguan imunodefisiensi warisan yang mempengaruhi sel B termasuk hypogammaglobulinemia, yang biasanya menyebabkan infeksi pernapasan dan pencernaan, dan agammaglobulinemia, yang menghasilkan infeksi berat pada awal kehidupan, dan sering mematikan.
Lebih sering, imunodefisiensi diperoleh selama hidup seseorang. Imunodefisiensi dapat terjadi karena berbagai penyebab yaitu:
- Sistem kekebalan tubuh secara alami menjadi kurang efektif seiring bertambahnya usia. Inilah sebabnya mengapa orang tua umumnya lebih rentan terhadap penyakit.
- Sistem kekebalan tubuh bisa rusak oleh gangguan lain, seperti obesitas atau penyalahgunaan narkoba.
- Obat-obat tertentu dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Ini adalah efek yang diinginkan dari obat yang diberikan kepada orang-orang dengan organ transplantasi. Dalam banyak kasus, bagaimanapun, itu adalah efek samping yang tidak diinginkan dari obat yang digunakan untuk mengobati penyakit lainnya.
- Beberapa patogen menyerang dan menghancurkan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Contohnya adalah virus yang dikenal sebagai HIV. Ini adalah penyebab paling umum dari imunodefisiensi di dunia saat ini.
Ringkasan
Dalam penyakit imunodefisiensi, sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara normal. Akibatnya, tidak dapat mempertahankan tubuh.
