Penjelasan Mekanisme pembekuan darah

Vitamin K adalah salah satu vitamin yang penting dalam proses pembekuan darah, yaitu penting dalam pembekuan protombin, sehingga kekurangan vitamin K dapat menyebabkan kecepatan pembekuan darah menjadi menurun. Protombin yaitu senyawa globulin yang larut dan dihasilkan di hati.

Trombin adalah enzim yang dapat mengubah fibrinogen (protein yang terlarut dalam plasma darah) menjadi fibrin yang berupa benang-benang fibrin dan dapat mengubah fibrinogen ( protein yang terlarut dalam plasma darah) menjadi fibrin yang berupa benang-benang fibrin dan dapat mengubah cairan darah menjadi gumpalan darah.

Untuk keperluan tertentu, misalnya dalam proses pengembalian darah dari donor, maka pembekuan darah dapat dihindari dengan jalan:

  1. Mendinginkan darah mendekati titik bekunya. Hal ini bertujuan untuk menghalangi pembentukan trombin.
  2. Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat. Tujuannya mengendapkan ion kalsium (ion Ca), sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin terhambat.
  3. Pemberian heparin atau dicumarol. Kedua zat tersebut merupakan zat antikoagulan atau anti pembekuan darah. Zat ini biasa dipergunakan untuk mencegah pembekuan darah dalam proses transfusi darah dan pada saat terjadi operasi.
  4. Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar, jadi harus menggunakan jarum yang tajam dan pipa atau gelas yang licin.


Related Posts