Pengertian sejarah menurut sartono kartodirdjo

Dalam bukunya yang berjudul Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Sartono Kartodirdjo membagi pengertian sejarah pada pengertian subjektif dan objektif. Sejarah dalam arti subjektif merupakan konstruk yaitu bangunan yang disusun penulis sebagai uraian atau cerita. Uraian atau cerita tersebut merupakan kesatuan atau unit yang mencakup f akta- fakta yang dirangkai untuk meng-gambarkan gejala sejarah, baik proses maupun struktur.

Disebut dengan subjektif karena sejarah memuat unsur-unsur dan isi subjek (pengarang, penulis). Gambaran sejarah tersebut merupakan penggambaran atau rekonstruksi dari pengarang sehingga memuat sifat-sifatnya, gaya bahasanya, struktur pemikirannya, pandangannya, dan lain- lain.

Adapun, sejarah dalam arti objektif menunjuk pada kejadian atau peristiwa, yaitu proses sejarah dalam aktualitasnya. Suatu kejadian yang pernah terjadi tidak dapat diulang atau terulang lagi. Bagi orang yang mengalami suatu kejadian, ia hanya dapat mengamati sebagian dari totalitas kejadian tersebut. Jadi, tidak mungkin mempunyai gambaran umum seketika. Oleh karena itu, pendapat bahwa “sejarah berulang” tidaklah salah karena masuk pada pengertian subjektif, sedangkan pendapat bahwa “kita perlu belajar sejarah” termasuk pengertian objektif.


Related Posts