Pengertian Momentum dalam fisika, rumus dan contoh

Momentum adalah besaran vektor yang merupakan perkalian dari massa dan kecepatan dari suatu benda atau partikel. Satuan standar momentum besarnya adalah kilogram meter per detik (kg·m / s atau kg·m·s -1). Atau, gram-sentimeter per detik (g · cm / s atau g · cm · s -1) dapat digunakan untuk mengekspresikan besarnya momentum. Arah vektor momentum dapat dinyatakan dalam berbagai cara, tergantung pada jumlah dimensi yang terlibat, dan adalah sama dengan arah vektor kecepatan.

Momentum, seperti kecepatan adalah relatif. Misal sebuah mobil dengan massa 1.000 kg bergerak pada kecepatan 20 m / s relatif terhadap permukaan jalan raya, dengan arah ke utara. Jika Anda mengemudi mobil, momentum mobil relatif terhadap tubuh Anda adalah nol. Jika Anda berdiri di sisi jalan, momentum mobil relatif terhadap Anda adalah 20.000 kg · m / s ke utara.

Jika Anda sedang mengendarai mobil 1.000 kg pada kecepatan 15 m / s terhadap jalan dan bergerak ke utara, dan truk dengan massa 1.500 kg bergerak 20 m / s terhadap jalan dan datang di belakang Anda dalam yang sama arah, truk memiliki momentum relatif terhadap Anda adalah perkalian dari kecepatannya relatif (5 m / s ke utara) dan massa (1.500 kg), atau 7.500 kg · m / s ke utara.

Relatif terhadap truk, momentum mobil Anda akan berada dalam arah yang berlawanan, dan akan memiliki momentum yang lebih kecil sebesar 5 m / s x 1.000 kg = 5.000 kg · m / s ke selatan. Jadi, jika tabrakan terjadi, bahaya lebih besar untuk benda yang ukurannya kurang besar.

Jika truk tersebut di atas melewati Anda dalam arah sebaliknya di jalan, momentum relatif terhadap Anda adalah 35 m / s x 1.500 kg ke selatan, atau 52.500 kg · m / s ke selatan. Relatif dengan itu, momentum Anda adalah 35 m / sx 1.000 kg utara, atau 35.000 kg · m / s ke utara. Dalam situasi itu, seperti dengan skenario dibelakang, bahaya yang lebih besar untuk kendaraan kurang besar dalam hal tabrakan.momentum

Momentum, seperti kecepatan, dapat dinyatakan baik sebagai rata-rata selama periode waktu atau sebagai nilai sesaat pada satu saat dalam waktu.

Pengertian Momentum

Setiap benda yang ingin bergerak pasti memiliki sebuah ( kekuatan gerak ). Hal ini ialah sebuah contoh dari momentum atau yang kerap disebut dengan momentum. Untuk lebih jelas nya, mari kita bahas bersama tentang pengertian momentum. Silahkan kalian lihat pembahasan nya di bawah :

Kekuatan gerak yang ada pada benda dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu massa dan kecepatan dari benda. Jadi Momentum adalah besaran yang berhubungan dengan kecepatan dan massa pada suatu benda.

Momentum merupakan salah satu istilah di dalam ilmu fisika yang mengacu pada kuantitas gerak suatu benda dan massa yang dimiliki objek. Definisi momentum itu sendiri diartikan sebagai besaran yang didapatkan dari perkalian antara besaran vektor kecepatan gerak dengan besaran skalar massa benda.

Ketika massa di kalikan dengan kecepatan suatu benda, munculah sebuah (kekuatan gerak). Artinya ialah benda yang memiliki kecepatan yang tinggi namun massa nya kecil akan memiliki kekuatan gerak yang sama dengan benda bermassa besar tapi kecepatan nya rendah. kok bisa begitu yaa kira – kira ? kami akan memberikan ilustrasi nya :

Contoh Momentum

Sebuah truk yang massa nya seberat 20.000 kg bergerak dengan kecepatan sekitar 10 m/s. Nah, gaya yang besar di butuhkan untuk menghentikan laju truk tersebut. Ketika truk menabrak tembok, maka tembok akan rusak.

Tapi bagaimana jika kasus nya di ganti dengan mobil kecil bermassa seberat 2.000 kg dengan kecepatan nya sekitar 10 m/s ? Apa yang terjadi ketika mobil itu menabrak tembok ?

Kalian pasti sudah tahu bahwa bagian depan mobil dan tembok bisa rusak. Lalu, bagaimana jika mobil kecil bermassa seberat 2.000 kg dengan besar kecepatan nya ialah sekitar 120 m/s menabrak tembok? Mobil pasti hancur, begitu juga dengan tembok nya. Hal ini terjadi karena besar nya kekuatan gerak atau tumbukan mobil terhadap tembok, cukup kecil.

Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan laju sebuah mobil kecil dengan kecepatan tinggi dari pada menghentikan truk yang bergerak dengan kecepatan rendah. Dan jika kalian ingin menghentikan sebuah kereta yang sedang bergerak, gaya yang lebih besar dibutuhkan dari pada menghentikan truk dan mobil kecil.

Hal ini di sebabkan karena kereta memiliki massa dan kecepatan yang lebih besar. Jadi, momentum bisa ditulis persamaan nya dalam bentuk.

Rumus Momentum

Rumus Menghitung Momentum p = mv
Satuan kg . m/s

Keterangan :

  • p = momentum ( kg.m/s )
  • m = massa benda ( kg )
  • v = kecepatan benda ( m/s )

Soal Momentum

Budi memiliki badan yang gemuk dengan berat badan 100 kg berlari dengan kecepatan tetap yaitu 108 km/jam. Berapakah momentum dari budi tersebut ?

Penyelesaian :

Diketahui :

m = 100 kg

v = 108 km/jam di konversi ke m/s maka 108000/3600 = 30 m/s

Jawaban :

P = 100 x 30 = 3.000 kg m/s

Tahukah kalian semua bahwa kalau sebenarnya benda – benda yang saling bertumbukan tidak akan kehilangan energi karna energi tidak bisa hilang atau musnah. Karna pada dasar nya energi benda akan berubah menjadi energi yang lain.

Tumbukan

Hubungan antara momentum dengan tumbukan ialah ketika 2 buah benda bergerak kemudian saling bertarbakan maka berlakulah hukum kekelan momentum, oleh karenanya disini kami akan bahas juga tentang tumbukan, berikut ini penjelasannya

Jenis – jenis tumbukan dibedakan berdasarkan dari perubahan energi nya. Ketika 2 benda mengalami tumbukan elastis atau lenting yang sempurna maka, energi kinetik benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.  Dan jika di tulis dalam persamaan menjadi :

m1 ­x v1 x + m2 x v2 = m1 x v1’ + m2 x v2­’

Keterangan :

  • m1 = massa benda yang pertama ( kg )
  •  m1 = massa benda yang kedua ( kg )
  •   v1 = kecepatan benda yang pertama ( m/s )
  •  v2’ = kecepatan benda yang kedua ( m/s )
  •  v2’ = kecepatan benda yang pertama setelah tumbukan ( m/s )
  • v21 = kecepatan benda yang kedua setelah tumbukan ( m/s )

Sementara itu, tumbukan yang tak lenting persamaan nya bisa ditulis yaitu seperti ini :

m1 ­x v1 + m2 x v2 = ( m1 + m2 ) x v2

Kecepatan dan arah benda yang pertama setelah tumbukan akan sama dengan kecepatan tumbukan benda yang kedua setelah tumbukan. Hal ini di sebabkan karna salah satu benda mengikuti gerak benda yang lain nya setelah terjadi tumbukan.

Tumbukan yang  tak lenting biasa nya terjadi ketika ‘ kekuatan gerak ’ sebuah benda sangat besar dari benda yang lain nya. Sehingga, benda yang massa nya kecil dengan kecepatan yang rendah akan terbawa arah gerak nya dengan benda yang massa nya besar dan kecepatan nya besar.


Related Posts