Pengertian kontraksi isometrik otot – Berikut penjelasannya

Sambil melakukan latihan serta kegiatan sehari-hari, otot-otot tubuh kita melaksanakan berbagai gerakan. Otot-otot berperilaku berbeda tergantung pada stres atau relaksasi dan dapat memperpanjang, memperpendek atau bahkan tinggal di posisi yang sama tergantung pada tekanan yang diberikan. Kontraksi berarti otot-otot memendek ketika gaya yang diberikan. Otot dapat bertahan empat jenis kontraksi, konsentris, eksentrik, isometrik, isotonik. Otot-otot ini dikategorikan tergantung pada respon mereka ketika gaya yang diberikan.

Apa itu kontraksi isometrik?

Latihan isometrik terutama digunakan selama program pelatihan kekuatan dan berhubungan dengan latihan di mana tidak ada gerakan sendi atau otot tampak terlihat dan tidak ada rentang gerak yang dijalankan.

Hal ini karena selama kontraksi isometrik, otot tidak mengubah panjang mereka dan bergerak ketika gaya yang diberikan.

Jadi, kontraksi isometrik dapat dinyatakan sebagai kontraksi otot selama melakukan mengerahkan kekuatan tapi tidak ada perubahan yang terlihat pada panjang mereka. Dengan kata lain, pada kontraksi otot isometrik diaktifkan tetapi diadakan pada panjang yang sama terus-menerus.

Pengertian kontraksi isometrik otot
Pengertian kontraksi isometrik otot

Panjang otot saat berkontraksi memutuskan gaya yang akan dihasilkan saat kontraksi isometrik berlangsung. Pada panjang optimal otot, ketegangan isometrik maksimal (Po) dibuat dan di contoh ini panjang sarkomer otot sejajar dengan kurva panjang-ketegangan.


Related Posts