Pengertian – Apa yang dimaksud dengan Humus? Humus adalah bahan organik di dalam tanah. Humus bukanlah bentuk tanah, melainkan merupakan sisa-sisa daun, rumput, dan bahan organik lainnya yang terkomposkan yang terkandung di dalam tanah. Humus sangat bergizi dan kaya mineral dan mikroba penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Humus juga mampu menahan kelembapan 80-90 persen dari beratnya sendiri.

Humus merupakan zat organik yang bagian-bagiannya mudah dicerna dan dipecah. Lapisan atas humus muncul ketika bahan organik (sisa tanaman, kotoran dan hewan mati) dipecah oleh kehidupan tanah. Karena itu humus adalah zat organik yang bagian-bagiannya mudah dicerna telah dipecah oleh bakteri dan jamur. Di tanah yang sehat, lapisan atas berwarna lebih gelap daripada lapisan yang mendasarinya. Semakin hitam warnanya, semakin tinggi kandungan humusnya. Seringkali kata humus digunakan sebagai sinonim untuk kompos, tetapi ini tidak tepat. Itu karena, kompos adalah hasil dari proses yang dikendalikan oleh manusia.

Bahan organik mentah menarik mikroorganisme yang memakannya dan memecahnya, mengubahnya menjadi humus. Struktur humus sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai penyangga terhadap tanah yang mungkin terlalu asam atau basa. Tanah hutan kaya humus dari pengomposan daun-daun yang gugur dan semak tanaman. Kondisi hutan akan parah bagi tumbuhan jika  kandungan humus pada tanah yang sangat rendah.

Humus dapat dibuat secara artifisial melalui penggunaan sistem pengomposan rumah. Ini dapat dicampur dengan tanah kebun untuk menyediakan tempat penanaman humus yang kaya.