Pengertian dan Fungsi Siklus Krebs

Pada prinsip nya, siklus krebs ialah tahap kedua reaksi aerob yang merupakan bagian dari proses pernapasan yang panjang. Siklus krebs berlangsung didalam mitokondria yang membawa asetat aktif berupa asetil ko-A yang dengan oksidasi glukosa diubah menjadi CO2 dan H2O menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP (adenosin tripostat)sebagai energi yang dibutuhkan jaringan.
Jadi kesimpulannya, siklus krebs merupakan jalur utama dari berbagai senyawa hasil metabolisme yang mengikuti proses glikolisis (mengonpersi lemak dan karbohidrat) menjadi ATP (adenosis tripostat) sebagai sumber utama bagian tubuh.

Fungsi siklus krebs

Sebagai jalur metabolism, siklus krebs sangat berperan penting terhadap ketersediaan ATP yang dibutuhkan oleh jaringan. Adapun fungsi dari siklus krebs, meliputi :

1.       Jalur akhir oksidasi karbohidrat, protein dan lipid yang akan dimetabolisme menjadi asetil ko-A
2.       Menghasilkan sebagian besar CO2 dengan oksidasi glukosa.
3.       Menghasilkan sejumlah koenzim terudeksi yang menggerakan rantai pernafasan untuk produksi ATP ( adenosine tripostat).
4.       Menyediakan sejumlah bahan (precursor-prekursor) untuk kebutuhan sintesis protein dan asam nukleat.
5.       Mengkorpersi sejumlah energy serta zat yang berlebihan untuk digunakan pada sintesis asam lemak sebelum pembentukan trigleselida untuk penimbunan lemak.
6.       Bertindak sebagai pengendalian langsung maupun tidak langsung terhadap system enzim melalui komponen-komponen siklus-siklus  krebs tersebut.

Proses siklus krebs

Seperti yang telah dijelaskan pada point pertama terkait pengertian siklus krebs yang merupakan tahapan kedua respirasi seluler setelah proses glikolisis. Oleh karena siklus krebs terjadi di mitokondria sedangkan glikolisis terjadi di sitoplasma. Maka, asam pirutat yang merupakan hasil dari proses glikolisis harus masuk kedalam mitokondria terlebih dahulu melalui proses dekarboksilasi oksidatif agar proses siklus krebs dapat berlangsung.
Dalam tahap dekarboksilasi oksidatif ini, asam firupat akan dirubah menjadi asetil ko-A yang merupakan bahan baku berlangsung nya siklus krebs. proses pengubahan ini diperantai oleh enzim pirupat dehydrogenase yang terdapat pada mitokondria sel audiotik. Berikut  ini tahapan-tahapan pengubahan asam pirupat menjadi asetil ko-A atau dikenal dengan istilah dekarboksilasi oksidatif meliputi ;

1.       Pelepasan gugus karboksilat dari asam piruvat menjadi CO2.

2.       Sisa dua atom karbon dari piruvat akan mentraspor kelebihan electron nya ke NAD+ sehingga akan terbentuk NADH dan dua molekul tadi akan menjadi asetat.


Related Posts