Mengapa lumut kerak penting bagi lingkungan?

Lumut kerak penting karena berperan secara ekologis seperti berikut:

  • Mereka memiliki kemampuan untuk memisahkan mineral dengan mengikis batu. Karena itu, mereka juga tumbuh di bebatuan yang kosong. Karena kematian dan peleburannya, ada lipatan mineral dan bahan organik di mana tanaman lain dapat tumbuh. Dengan demikian, mereka menghasilkan kondisi yang cocok untuk tanaman lain untuk tumbuh di atas batu.
  • Di wilayah Tundra, lumut kerak tersedia berlimpah. Mereka juga berkontribusi dalam pembentukan tanah dengan memperkayanya dengan menjebak air, debu, dan lumpur. Juga, ketika lumut kerak mati mereka berkontribusi bahan organik ke tanah, yang selanjutnya meningkatkan kualitas tanah sehingga lebih banyak tanaman dapat tumbuh.
  • Lumut kerak (Lichen) juga memainkan peran penting dalam memperbaiki nitrogen. Karena kerja sama mereka dengan ganggang, lumut mampu mengubah nitrogen dari udara menjadi nitrat, yang mengarah pada perkembangannya. Konversi nitrogen ini berdampak pada ekosistem karena ketika hujan, nitrat larut dari lumut dan digunakan oleh tanaman berbasis tanah.
  • Lumut kerak membutuhkan udara bersih untuk tumbuh. Mereka tidak bisa mentolerir polusi. Karena itu, untuk tumbuh mereka menyerap segala sesuatu dari udara termasuk karbon dioksida dan logam berat. Para ilmuwan dapat menentukan tingkat polusi udara di daerah itu dengan bantuan lumut kerak dan jika lumut sekarat di satu lokasi karena polusi berbahaya, itu dapat dianggap sebagai peringatan awal atau sinyal bahwa tingkat polusi meningkat di tempat itu.
  • Sifat asosiasi antara Mycobiont dan Phycobiont. Menurut ahli biologi, lichen thallus adalah contoh simbiosis timbal balik. Di lumut, ganggang memasok makanan ke jamur. Sebagai imbalannya, jamur melindungi alga; menyediakan air, zat nitrogen dan garam mineral.


Related Posts