Komposisi kimia bakteri gram positif dan gram negatif

Semua bakteri tidak diciptakan sama. Salah satu perbedaan adalah dalam dinding sel mereka. Para ilmuwan menggunakan sifat ini untuk memisahkan bakteri menjadi dua kelompok berdasarkan penampilan mereka setelah mereka diberi pewarna kimia. Hans Christian Gram, seorang bakteriologi Denmark, mengembangkan proses pewarnaan untuk mikroorganisme ini pada tahun 1882.

Bakteri Gram-positif, yang memiliki dinding tebal, menampilan warna ungu ketika diberi noda. Bakteri berdinding tipis yaitu Gram-negatif menjadi merah muda atau merah. Lebar dinding sel bukan satu-satunya perbedaan antara bakteri ini. Mereka berbeda secara kimia juga.

Apa itu Dinding sel

Salah satu perbedaan kimia melibatkan asam teikoik, yang hanya ditemukan pada bakteri Gram-positif. Asam ini bisa membuat 50 persen dari dinding sel dan muncul untuk membantu mempertahankan bentuknya. Peptidoglikan, terbuat dari gula dan asam amino, terletak di dinding sel dari jenis kedua bakteri, meskipun Gram-positif memiliki lapisan lebih tebal. Bakteri gram negatif memiliki lipopolisakarida. Terbuat dari lipid dan gula, molekul-molekul besar melindungi bakteri terhadap antibiotik tertentu.


Related Posts