Kehidupan Pada Masa Perm

Masa perm memiliki letak lapisan yang bersifat diskor dan di atas lapisan masa karbon mengandung batu bara. Ciri lain adalah adanya penyimpangan  fauna laut dan fosil pada zaman Paleozoikum akhir.

Di indonesia, peninggalan masa perm di temukan di lembah sungai Timor berupa lapisan lava-lava bantal. Lapisan batuan di zaman perm mengandung minyak, kalium, lempung, besi, dan batu bara. Pada masa ini, benua Pangea telah terbentuk dan terjadi kondisi iklim yang ekstrem berupa iklim dingin dan kering di bagian selatan serta iklim panas dengan fluktuasi kondisi basah dan kering di bagian utara.

Tumbuhan yang dominan umumnya berupa konifer, tumbuhan paku, dan tumbuhan lain yang tahan kekeringan. Hewan yang berkembang pada masa ini adalah hewan darat berkaki empat, seperti reptil dan nenek moyang mamalia, ikan bertulang belakang, amonit, dan nautiloid.

Masa perm di akhiri dengan kepunahan massal yang memusnahkan lebih dari 90 persen hewan laut dan 70 persen hewan darat. Peristiwa ini merupakan kepunahan terbesar yang pernah terjadi di bumi hingga saat ini. Terdapat beberapa pendapat para ilmuwan seputar penyebab kepunahan ini, antara lain letusan gunung api, perubahan iklim, gempa bumi, dan tsunami, hingga tumbukan meteorit.


Related Posts