Ciri-ciri kehidupan pada masa devon

Masa ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan hewan bertulang belakang. Di laut di jumpai perkembangan kelompok-kelompok hewan yang tidak bertulang belakang, seperti amonit. Periode devon terbagi menjadi tiga, yaitu devon bawah, devon tengah, dan devon atas.

Formasi batuan yang berasal dari masa devon batu pasir merah tua atau old red sandstone (ORS) terdiri atas arkosa, konglomerat, batu pasir, lempung, dan batu lumpur (mudstone). Daerah ORS ini meliputi sekitar pegunungan Kaledonia, Inggris, Skonlandia, Skandinavia, Spitsbergen, Gondalia, hingga jauh melampauidataran tinggi Rusia.

Khusus di Grondalia, ORS berselang seling dengan endapan-endapan laut dangkal. Begitu pula di Cina terdapat endapan ORS, terutama di Kuangli karena laut saling berhubungan pada saat benua Eropa dan Asia masih bersatu.

Di indonesia, peninggalan periode devon hanya dapat di tunjukan di beberapa tempat saja, yaitu dengan adanya koral Heliopora dan tetracoralla. Daerah sungai Telen di Kalimantan adalah satu-satunya tempat di indonesia yang telah terbukti mempunyai batuan dari masa devon.

Pada masa devon banyak di temukan lapisan-lapisan endapan daratan yang luas. Banyak di antaranya yang di endapkan di sungai-sungai atau danau. Dalam lapisannya banyak di temukan fosil-fosil ikan, demikian pula perkembangan tumbuhan daratan yang menunjukan masa devon.

Pada masa devon, keadaan iklim sangat panas dan di daerah tropis tumbuhan berkembang baik, mengakibatkan terbentuknya tanah merah. Di samping itu, dengan adanya sungai-sungai dan danau-danau, menunjukan iklim yang ada bersifat agak lembab. Di beberapa temapt di temukan bekas-bekas yang menunjukan adanya gletser-gletser besar, contohnya di Afrika Selatan dan Amerika


Related Posts