Jenis laut berdasarkan proses terjadinya

Berdasarkan proses terjadinya laut dibedakan menjadi berikut.

a. Laut ingresi merupakan laut yang disebabkan ter- jadinya penurunan dasar laut. Hal ini menyebabkan laut semakin dalam. Contoh: Laut Banda (7.400 m), Laut Flores (5.590 m), Laut Sulawesi (5.590 m), Laut Tengah (4.400 m), dan Laut Jepang (4.000 m).
b. Laut regresi merupakan laut yang terbentuk karena penyempitan laut atau pengangkatan daratan pada daerah yang luas. Proses tersebut terjadi pada zaman dilluvium. Akibat suhu bumi yang dingin, menyebabkan air membeku dan permukaan air laut turun sampai 60 m.

Hal ini menyebabkan Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul berubah menjadi daratan. Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan bersatu dengan Asia, sedangkan Dangkalan Sahul dan pulau-pulau kecil di bagian timur Indonesia bersatu dengan Australia.

c. Laut transgresi merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan permukaan air laut atau penurunan daratan secara perlahan sehingga luas laut bertambah. Proses ini terjadi pada masa glasial. Pencairan es di kutub me- nyebabkan air laut naik dan menggenang daratan. Laut transgresi bersifat dangkal karena mempunyai ke- dalaman sekitar 70 m. Contoh Laut Jawa dan laut utara.


Related Posts