Jelaskan yang dimaksud dengan Spesialisasi

Proses perubahan sel menjadi jaringan disebut Spesialisasi. Pada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama, namun dalam perkembangan selanjutnya, sel-sel tersebut akan membelah dan akan mengalami perubahan menjadi bermacam macam bentuk maupun fungsinya yang dikenal dengan spesialisasi. Hasil dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan lapisan jaringan embrional.

Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian melakukan diferensiasi dan spesialisasi. Diferensiasi artinya perkembangan sel menjadi bentuk yang khusus sehingga terjadi berbagai macam bentuk sel. Spesialisasi adalah perkembangan sel menuju kefungsi khusus. Hasil diferensiasi dan spesialisasi adalah jaringan dan organ-organ tubuh. Selanjutnya organ-organ tersebut membentuk sistim organ dan akhirnya kumpulan sistem organ akan membentuk tubuh organisme.

Sedangkan tumbuh adalah sintesis protoplasma yang diikuti dengan perubahan bentuk sel dalam penambahan massa yang jumlahnya lebih besar dari sekedar penambahan plasma saja, juga disertai pertumbuhan memanjang dan penambahan panjang , pertambahan volume , besar dan jumlah selnya.

Pengertian Spesialisasi

Dalam kontek sel, Spesialisasi adalah proses di mana sel-sel generik berubah menjadi sel-sel spesifik yang dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dalam tubuh. Spesialisasi sel adalah yang paling penting dalam pengembangan embrio. Pada orang dewasa, sel-sel induk khusus untuk menggantikan sel-sel yang aus di sumsum tulang, otak, jantung dan darah.

Mekanika Spesialisasi

Mekanisme pasti yang membedakan sel tidak diketahui pada April 2010, meskipun para ilmuwan tahu bahwa gen tertentu dalam DNA sel harus diaktifkan atau dinonaktifkan untuk menghasilkan jenis sel tertentu. Strokovskyy Yaroslav berhipotesis bahwa sel-sel tetangga memperkenalkan agen ke dalam sel yang menyebabkannya berdiferensiasi. Sel-sel sumsum tulang telah terbukti berspesialisasi ketika jumlah sel darah putih dalam tubuh menjadi terlalu rendah.

Spesialisasi Sel dan Pengembangan Embrio

Zigot terbentuk saat pembuahan, yang hanya terdiri dari satu sel. Zigot berkembang menjadi embrio, yang merupakan organisme multi-seluler. Spesialisasi sel sangat penting untuk perkembangan embrio yang tepat. Embrio membutuhkan sel untuk mengembangkan masing-masing organ vitalnya, seperti otak, jantung, dan kulit.

Spesialisasi Sel pada Orang Dewasa

Dewasa terdiri dari sel-sel yang disebut sel somatik, yang tidak berubah. Tubuh orang dewasa juga mengandung sel-sel induk, yang dapat dikhususkan untuk menggantikan sel-sel dalam tubuh yang aus. Sel induk dewasa dapat ditemukan di banyak area tubuh, termasuk otak, tulang dan sumsum tulang, jantung, darah, kulit, dan organ reproduksi. Sel punca pembentuk darah disebut sel hematopoietik, sedangkan sel yang membentuk tulang atau jaringan disebut sel stroma.

Dediferensiasi

Beberapa hewan juga dapat melakukan dediferensiasi, yang merupakan kebalikan dari spesialisasi. Dediferensiasi adalah proses di mana sel-sel khusus kembali menjadi sel dasar. Hewan-hewan ini menggunakan proses ini untuk meregenerasi anggota tubuh yang terluka atau terputus. Manusia tidak memiliki sel yang mampu berdiferensiasi.

Penggunaan Spesialisasi Sel dalam Kedokteran

Para ilmuwan saat ini sedang menyelidiki kemungkinan penggunaan sel induk dewasa dalam pengobatan penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung; mereka berteori bahwa sel-sel induk dapat dipicu untuk mengkhususkan diri untuk menggantikan sel-sel yang sakit di jantung atau pankreas. Transplantasi sumsum tulang sudah digunakan untuk menghasilkan lebih banyak sel darah putih pada penderita leukemia dan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara atau ovarium.


Related Posts

This Post Has One Comment

Comments are closed.