Identifikasi hal-hal berikut: i) Penisilin ii) Aspirin iii) Parasetamol iv) Morfin

Identifikasi hal-hal berikut: i) Penisilin ii) Aspirin iii) Parasetamol iv) Morfin

Antibiotik adalah obat yang membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroba.

(I) Penisilin adalah antibiotik.

(ii) dan (iii) Aspirin dan parasetamol termasuk dalam golongan analgesik non-narkotika. Mereka mengurangi atau menghilangkan rasa sakit tanpa menyebabkan gangguan pada sistem saraf.

(iv) Morfin adalah analgesik narkotik. Ini mengurangi rasa sakit dan menghasilkan tidur.

penisilin

Penisilin adalah jenis antibiotik yang berasal dari jamur Penicillium. Pada tahun 1928, Alexander Fleming mencatat bahwa jamur yang termasuk dalam genus Penicillium menghambat pertumbuhan bakteri. Fleming menyebut zat antibakteri yang tidak diketahui ini penisilin. Antibiotik penisilin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. Penisilin sendiri aktif melawan

  • streptokokus (termasuk Streptococcus pneumonia),
  • Listeria, Neisseria gonorrhoeae,
  • Clostridium,
  • Peptokokus, dan
  • Peptostreptokokus

Aspirin

Aspirin adalah obat antiinflamasi nonsteroid. Itu adalah yang pertama dari kelas obat ini yang ditemukan. Aspirin memiliki banyak kegunaan, termasuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan, mengelola berbagai kondisi, dan mengurangi kejadian kardiovaskular pada orang dengan risiko tinggi.

Aspirin dapat meredakan nyeri ringan hingga sedang, pembengkakan, atau keduanya yang terkait dengan banyak masalah kesehatan, seperti:

  • sakit kepala
  • flu
  • keseleo dan tegang

Parasetamol

Paracetamol (acetaminophen) adalah pereda nyeri dan penurun demam. Mekanisme aksi yang tepat tidak diketahui. Ini digunakan untuk mengobati banyak kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam. Ini juga berguna untuk menurunkan suhu yang meningkat (demam), seperti selama pilek atau setelah imunisasi anak.

Morfin

Morfin digunakan untuk membantu meredakan nyeri sedang hingga berat. Itu milik kelas obat yang dikenal sebagai analgesik opioid. Ia bekerja di otak untuk mengubah cara tubuh Anda merasakan dan merespons rasa sakit. Ini bekerja pada sistem saraf pusat (SSP) untuk menghilangkan rasa sakit. Jangan gunakan obat ini untuk meredakan nyeri ringan atau dalam situasi di mana obat non-narkotika efektif.

5


Related Posts