Hubungan Polusi udara dan Penyakit

Hampir 5 juta orang meninggal setiap tahun karena polusi udara. Bahkan, udara tercemar menyebabkan lebih banyak kematian daripada kecelakaan lalu lintas. Polusi udara merugikan sistem pernapasan dan peredaran darah. Baik udara di dalam ruangan dan di luar ruangandapat tercemar.

Polusi Udara di luar ruangan

Indeks Kualitas Udara (AQI) adalah penilaian terhadap polutan di udara luar berdasarkan efek kesehatan pada manusia. Risiko kesehatan yang berhubungan dengan nilai-nilai yang berbeda dari AQI ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Ketika AQI tinggi, Anda harus membatasi waktu yang Anda habiskan di luar ruangan.

Menghindari paparan polusi udara dapat membantu membatasi dampaknya pada kesehatan Anda. Orang dengan masalah kesehatan tertentu, termasuk asma, sangat sensitif terhadap efek dari polusi udara. Mereka perlu ekstra hati-hati untuk menghindari itu.

AQI umumnya mengacu pada tingkat ozon di atas permukaan tanah dan partikulat. Ozon adalah gas yang terbentuk dekat dengan tanah ketika polusi udara yang dipanaskan oleh sinar matahari. Ini adalah salah satu komponen utama dari asap (lihat Gambar di bawah).

Kualitas udara sangat penting bagi orang-orang yang sensitif. Mereka termasuk orang-orang dengan asma, penyakit pernapasan lainnya, dan penyakit kardiovaskular.

Asap juga mengandung partikulat. Partikulat adalah partikel kecil berupa padatan atau cairan melayang di udara. Mereka diproduksi terutama oleh pembakaran bahan bakar fosil. Partikel menetap di saluran udara dan paru-paru, di mana mereka menyebabkan kerusakan.

Awan asap kota Los Angeles, California. Polusi udara terlihat dalam bentuk kabut asap adalah tanda bahwa udara tidak sehat.

 

Polusi Udara di dalam ruangan

Udara dalam ruangan mungkin lebih terpolusi daripada udara di luar ruangan. Ini mungkin mengandung zat berbahaya seperti jamur, bakteri, dan radon. Ini juga berisi karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas yang dihasilkan oleh tungku dan perangkat lain yang membakar bahan bakar. Jika terhirup, menggantikan oksigen dalam darah dan dengan cepat menyebabkan kematian. Karbon monoksida tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi dapat dideteksi dengan detektor karbon monoksida seperti pada Gambar di bawah ini.

Sebuah detektor karbon monoksida memperingatkan Anda jika tingkat gas yang terlalu tinggi.

Ringkasan

Baik pencemaran udara diluar dan di dalam ruangan mungkin berisi polutan yang dapat menyebabkan penyakit manusia dan kematian.


Related Posts