Hitungan terkecil dari jangka sorong adalah 0,01 cm. Ketika dua rahang instrumen menyentuh satu sama lain, pembagian ke-5 skala nonius bertepatan dengan pembagian skala utama dan angka nol dari skala nonius terletak di sebelah kiri angka nol skala utama. Selanjutnya saat mengukur diameter bola, tanda nol dari skala nonius terletak antara 2,4 cm dan 2,5 cm dan pembagian ke-6 bertepatan dengan pembagian skala utama. Hitung diameter bola.(1) 2.51cm (2) 5.12cm (3) 2.51mm (4) 5.12mm.

Hitungan terkecil dari jangka sorong adalah 0,01 cm. Ketika dua rahang instrumen menyentuh satu sama lain, pembagian ke-5 skala nonius bertepatan dengan pembagian skala utama dan angka nol dari skala nonius terletak di sebelah kiri angka nol skala utama. Selanjutnya saat mengukur diameter bola, tanda nol dari skala nonius terletak antara 2,4 cm dan 2,5 cm dan pembagian ke-6 bertepatan dengan pembagian skala utama. Hitung diameter bola.(1) 2.51cm (2) 5.12cm (3) 2.51mm (4) 5.12mm.

Jawaban 1)

Parameter yang diberikan

Hitungan terkecil = 0,01 cm

Pembacaan skala utama (MSR) = 2.4cm

Pembagian skala vernier (VSD) = 6.

Instrumen memiliki kesalahan negatif.

e = (-5 × 0,01)

e = -0,05 cm

Jadi pembacaan total diameter bola

R = MSR+(VSD×LC)+ kesalahan nol

R = 2,4 + (6 × 0,01) + (0,05)

R = 2.51 cm

2


Related Posts