Gangguan kelainan pada saluran pernapasan

Oksigen digunakan oleh sel-sel Anda karena untuk melakukan fungsi kehidupan. Saat tubuh Anda menggunakan oksigen, sel-sel Anda menghasilkan gas lain yang dikenal sebagai karbon dioksida. Terlalu banyak karbon dioksida dapat menjadi racun, bahkan mematikan. Untuk alasan ini, sehingga penting bagi tubuh Anda untuk memiliki cara menyingkirkan itu.

Organ utama dalam sistem pernapasan Anda paru-paru Anda. Paru-paru Anda, dalam bentuk yang paling sederhana, tidak lebih dari kantung. Ketika Anda bernapas kedalam, Anda mengisi kantung tersebut dengan udara yang kaya oksigen segar.

Jantung Anda memompa darah ke dalam dinding paru-paru Anda di mana menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Saat Anda mengeluarkan napas, atau bernapas keluar, Anda melepaskan udara yang kaya karbon dioksida ke dalam ruang di sekitar Anda. Dengan setiap napas yang Anda ambil, Anda mengambil oksigen kedalam, dan mengeluarkan karbon dioksida.

Dari paru-paru, darah kembali kembali ke hati Anda di mana dipompa ke seluruh tubuh Anda, membawa oksigen bersama dengan itu.

Gangguan kelainan pada saluran pernapasan adalah sebagai berikut:

1) Laringitis : radang pada daerah laring dan kanker laring yang sering menyerang laki-laki di atas usia 50 tahun.
2) Difteri : infeksi bakteri Corynobacterium yang menyebabkan kematian.
3) Rhinitis : radang pada rongga hidung hingga menyebabkan bengkak dan banyak mengeluarkan lendir akibat alergi.
4) Bronkitis : peradangan pada trakea dan bronkus hingga dapat menyebabkan demam dan batuk-batuk.
5) Asma : gangguan pernapasan dengan gejala sukar bernapas bunyi mendesah dan batuk-batuk yang di sebabkan alergi, psikis ataupun karena penyakit menurun.
6) Pembengkakan kelenjar limfa (adenoid), baik pada hidung (polip) atau pun pada tekak (amandel) akan menyebabkan wajah penderita sangat khas tampak bodoh yang di sebut wajah adenoid.
7) Faringitis, adalah radang pada faringyang di sebabkan oleh bakteri atau virus.
8) SARS (severe acute respiratory syndrome), adalah penyakit saluran respirasi akut yang di sebabkan oleh virus.
9) Emfisema, merupakan kelainan berupa perluasan alveoli secara berlebihan hingga menggelembungkan paru-paru.
10) Alveolus terisi oleh air akibat tenggelam.
11) Tuberkulosis (TBC), timbulnya bintil-bintil pada alveolus akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Pneumonia, radang dinding alveoli akibat bakteri atau virus karena alveoli akan terisi cairan limfa.


Related Posts