Fungsi sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang terhubung ke otak dan memiliki diametr kira-kira sebesar jari manusia. Dari otak sumsum tulang belakang turun di tengah belakang dan dikelilingi dan dilindungi oleh tulang belakang tulang. Sumsum tulang belakang dikelilingi oleh cairan bening yang disebut cairan serebral tulang belakang (CSF), yang bertindak sebagai bantalan untuk melindungi jaringan saraf halus terhadap kerusakan akibat benturan terhadap bagian dalam tulang belakang.

Anatomi dari sumsum tulang belakang itu sendiri, terdiri dari jutaan serat saraf yang mengirimkan informasi listrik ke dan dari tungkai, batang dan organ-organ tubuh, kembali ke dan dari otak. Saraf yang keluar sumsum tulang belakang di bagian atas, leher, mengontrol pernapasan dan lengan. Saraf yang keluar sumsum tulang belakang di bagian tengah dan bawah dari belakang, mengontrol batang dan kaki, serta kandung kemih, usus dan fungsi seksual.

Secara fungsi, sumsum tulang belakang bekerja secara sadar dan tak sadar (saraf otonom). Sumsum tulang belakang yang bekerja secara sadar di atur oleh otak sedangkan sistem saraf tidak sadar (saraf otonom) mengontrol aktivitas yang tidak diatur oleh kerja otak seperti denyut jantung, sistem pencernaan, sekresi keringat, gerak peristaltic usus, dan lain-lain. Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut.

  1. Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi melalui neuron sensori ditransmisikan dengan bantuan interneuron (impuls saraf dari dan ke otak).
  2. Memungkinan jalan terpendek dari gerak refleks. Sehingga sumsum tulang belakang juga biasa disebut saraf refleks.
  3. Mengurusi persarafan tubuh, anggota badan dan kepala
  4. Memungkinan jalan terpendek dari gerak refleks. Sehingga sumsum tulang belakang juga biasa disebut saraf refleks.
  5. Mengurusi persarafan tubuh, anggota badan dan kepala.


Related Posts