Seperti ganggang dan tanaman, sel Euglena mengandung kloroplas yang memungkinkan mereka untuk membuat makanan melalui fotosintesis, tetapi mereka juga dapat mengambil nutrisi dari organisme lain ketika cahaya tidak tersedia. Euglena adalah kelompok yang unik dari organisme bersel tunggal yang memiliki beberapa fungsi yang sama seperti tumbuhan dan hewan.

Para ilmuwan telah lama memperdebatkan apakah Euglena harus diklasifikasikan sebagai tanaman atau hewan, tetapi mereka biasanya terdaftar sebagai bagian dari kingdom protista bersama paramesium, amuba dan organisme mikroskopis lainnya. Genus Euglena mengandung banyak spesies yang berbeda yang berbagi banyak karakteristik yang sama.

Euglena biasanya hidup di genangan air, kolam kecil dan perairan tenang lainnya dan dapat mendorong diri melalui air dengan cara ekor tipis seperti cambuk dikenal sebagai flagel. Flagela yang hitam, berada di depan Euglena dan berputar melalui air untuk menarik sel ke depan. Semua spesies Euglena memiliki mata seperti titik merah dalam sel yang membantu mendeteksi sinar matahari yang dibutuhkan untuk fotosintesis.

Euglena berkembang biak dengan membelah sel dalam dua (fisi), yang menghasilkan dua organisme yang identik. Selama proses ini, salah satu bagian membuat flagela, sementara yang lain tumbuh yang baru.