Fungsi penggolongan darah manusia

Penggolongan darah penting artinya, yaitu dalam hal:

  1. Penyelidikan tindak kriminal.
  2. Proses transfusi darah.

Yang dimaksud dengan transfusi darah ialah pemberian atau pemindahan darah dari seseorang yang disebut donor kepada seseorang yang membutuhkannya yang disebut resipien. Dalam transfusi darah, perlu diperhatikan jenis aglutinogen dari darah donor di dalam eritrositnya, sedangkan pada si resipien perlu diperhatikan macam aglutinin di dalam plasma/serum darahnya. Perhatikan skema transfusi darah dalam Tabel 5.1 berikut

Tabel 5.1. Skema transfusi darah

Donor Resipien
Aglutinin
A B AB O
Aglutinogen β α αβ
A

B

AB

O

+

+

+

+

+

+

+

 

Keterangan: + = berarti terdiri haemolisis

–  = berarti tidak ada haemolisis

Pada luka karena peperangan, kekurangan darah dapat diganti dengan serum. Serum dapat dikeringkan dan dapat diencerkan kembali.

Selain sistem A, B, dan O, masih ada penggolongan darah dengan sistem Rh dan M.N.

Menurut sistem Rh: golongan darah manusia dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu golongan Rh+ dan Rh. Orang yang bergolongan darah Rh+ di dalam eritrositnya terkandung aglutinogen Rhesus. Sedangkan orang yang bergolongan darah Rh dalam eritrositnya tidak terdapat aglutinogen Rhesus. Untuk orang =berkulit berwarna 85% bergolongan Rh+, sedangkan untuk orang berkulit putih 85% bergolongan Rh.


Related Posts