Fungsi Lidah manusia

Lidah adalah organ otot yang kuat terhubung ke bagian belakang mulut pada tulang hyoid. Dalam mulut selain terdapat gigi juga terdapat lidah. Lidah merupakan indra pengecap yang kita miliki. Karena lidahlah kamu dapat merasakan nikmatnya makanan. Walaupun rasa sesungguhnya hanya dirasakan selama makanan ada di mulut, namun rasa akan meningkatkan selera makan. Tanpa adanya rasa kamu akan cenderung tidak nafsu makan.

Struktur lidah mengarah ke pemahaman fungsinya. Jaringan merah muda lembab yang menutupi otot lidah dikenal sebagai mukosa. Ribuan selera menutupi permukaan; ini bertindak sebagai saraf dan menghubungkan lidah melalui sistem saraf ke otak. Semua bagian lidah mampu mendeteksi selera utama, yang meliputi asin, manis, pahit dan asam, karena membantu untuk mengunyah makanan secara efisien dan menyebarkannya ke saluran pencernaan.

Tindakan lidah berbeda tergantung pada fungsinya. Ketika makan, misalnya, aksi lidah relatif kuat. Dalam berbicara, lidah lebih santai, sebagai kebalikan aksinya yang lebih cepat saat makan. Kontrol yang lebih halus lidah memungkinkan untuk banyak nuansa bicara. Dengan demikian, lidah bertindak yang seirama dengan telinga karena mendengar suara dan kemudian lidah dapat menyempurnakan itu. Fungsi lidah yang kompleks dan memerlukan kisaran yang relatif luas dan kontrol gerak.

Lidah adalah artikulator yang paling penting dari berbicara. Otot ini sangat kuat, karena harus memindahkan makanan di dalam mulut kita saat kita mengunyah. Fungsi biologis lainnya adalah untuk mendorong makanan ke dalam bolus, dan kemudian mendorong ke bawah kerongkongan ke lambung kita.

Cobalah menelan sambil merasakan kekuatan lidah Anda. Pidato, di sisi lain, memerlukan pendekatan yang sangat berbeda. Untuk suara beresonansi efektif, pengurangan ketegangan akar lidah (yaitu ketegangan pada otot ekstrinsik lidah), semakin baik. Sensitivitas adalah kunci untuk belajar untuk menghargai berbagai kemampuan yang dimiliki lidah.


Related Posts