Fungsi kulit sebagai alat ekskresi

Merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Merupakan pelindung tubuh paling luar. Setiap hari ada jutaan sel kulit yang rusak dan harus diperbaharui. Kulit terdiri atas dua lapis. Epidermis lapisan luar, dan dermis (korium) lapisan dalam. Lapisan luar tediri atas beberapa lapis, yaitu: stratum korneum (lapisan zat tanduk) yang mati dan selalu mengelupas, stratum lusidum, stratum granulosum yang mengandung pigmen, stratum germinativum ialah lapisan yang selalu membentuk sel-sel kulit ke arah luar.

Pada lapisan dermis terdapat akar rambut, kelenjar, pembuluh darah dan serabut saraf. Kelenjar pada dermis meliputi:
a. Kelenjar minyak (glandula sebasea)
b. Kelenjar keringat (glandula sudorifera).

Susunan jaringan kulit manusia

Susunan jaringan kulit manusia
Susunan jaringan kulit manusia

1. Rambut
2. Pori-pori
3. Kapiler darah
4. Pipa/ saluran keringat
5. Ujung saraf korpuscle
6. Glandula sebacea (kelenjar minyak) 7. Pembuluh darah
8. Otot penggerak rambut
9. Jaringan pelindung
10. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
11. Badan lemak 12. Arteri
13. Jaringan lemak
14. Serabut saraf
15. Kantong rambut

Fungsi kulit

a. Melindungi tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas, dan zat kimia.
b. Mengatur suhu badan dan mejaga agar pengeluaran air tidak berlebihan.
c. Sebagai alat ekskresi atau pengeluaran zat, yaitu berupa keringat dan minyak.
Pangkal kelenjar keringat berdekatan dengan kapiler darah. Kelenjar tersebut akan menyerap air dan garam-garam mineral dari darah kapiler, dan selanjutnya dikeluarkan melalui kulit sebagai keringat. Keringat yang dikeluarkan di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh, sehingga suhu tubuh menjadi tetap.

Pengeluaran keringat yang berlebihan, misalnya pada orang yang bekerja giat, ditimpa terik matahari akan menyebabkan “lapar garam”. Kurangnya kadar garam dalam darah dapat menyebabkan kekejangan dan pingsan.
Kegiatan kelenjar keringat di bawah pengaruh pusat pengatur suhu di hipotalamus dapat menghasilkan enzim brandikinin.
Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh:
a. Kondisi normal ± 50 cc per jam.
b. Aktivitas tubuh meningkat, maka pengeluaran keringat akan meningkat.
c. Suhu lingkungan yang tinggi akan meningkatkan pengeluaran keringat.
d. Goncangan emosi akan meningkatkan jumlah keringat yang keluar.
e. Rangsangan terhadap saraf simpatik akibat emosi akan memperkecil pengeluaran keringat, sebab pembuluh darah menyempit.
Tujuan utama pengeluaran keringat adalah untuk menjaga agar suhu tubuh selalu tetap.


Related Posts