5 Fungsi rangka tubuh manusia

Fungsi Kerangka manusia untuk melindungi organ bagian dalam, mendukung kerangka tubuh, menyimpan bahan kimia tubuh dan mineral, memfasilitasi transportasi darah dan pembentukan dan membuat gerakan menjadi mungkin. Kerangka ini terdiri dari lebih dari 200 tulang terhubung. Kerangka juga mengandung tulang rawan, , jaringan yang tebal seperti karet yang ditemukan pada sendi.

Menurut InnerBody, setiap tulang dalam kerangka manusia mengandung pembuluh darah dan sumsum tulang yang terbuat dari sel-sel lemak, sel-sel jaringan ikat dan sel-sel saraf yang membantu transportasi darah ke seluruh tubuh. Kerangka juga membantu menahan organ di tempat. Misalnya, tengkorak manusia membuat stasioner otak, dan rongga dada mendukung jantung dan paru-paru. Kerangka manusia tidak hanya menjaga organ vital, tetapi juga melindungi mereka dari kerusakan.

Tulang-tulang di dalam tubuh membangun rangka (skleton). Rangka pada tubuh hewan vertebrata dan manusia di tutupi oleh otot dan kulit, sehingga disebut endoskleton (rangka dalam). Rangka manusia merupakan alat gerak pasif yang akan digerakan oleh otot. Rangka pada manusia dewasa tersusun dari 206 tulang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Pada lahir, manusia memiliki tulang lebih banyak, sekitar 270 buah, karena beberapa tulang belum mengalami penyambungan atau penyatuan. Tulang-tulang tersebut tersusun dari jaringan tulang keras maupun jaringan tulang rawan.

Tubuh manusia mampu bergerak karena tulang tulang mengandung ligamen dan tendon, yang melakukan gerakan-gerakan tertentu ketika otot-otot tertentu berkontraksi. Bentuk dan ukuran masing-masing tulang mempengaruhi berbagai potensi gerak. Misalnya, tulang kecil pada tangan seseorang memungkinkan untuk melakukan kegiatan tepat, rinci, seperti menulis atau mengikat tali sepatu.

Tulang-tulang yang besar yang membentuk kaki dan tangan memungkinkan manusia untuk berjalan, berlari dan mengangkat benda.


Related Posts