Apa fungsi kapal selam? Pengertian, Bagian, sejarah

Kapal selam adalah kapal, atau sejenis perahu, yang bukannya berlayar sendirian di atas perairan tetapi dapat melakukan perjalanan di bagian bawah lautan.

Fungsi

Militer menggunakan kapal selam untuk berpatroli di perairan laut dan menyerang kapal-kapal musuh pada saat perang. Kapal selam militer pada umumnya sangat besar: mereka dapat mengangkut lebih dari seratus orang. Mereka juga membawa senjata seperti misil dan torpedo.

Kapal selam militer berguna karena mereka sulit ditemukan dan, ketika mereka di bawah permukaan, mereka sulit dihancurkan.

Para ilmuwan, peneliti, dan penjelajah sering menggunakan kapal selam kecil untuk mempelajari dasar laut dan makhluk hidup yang hidup di sana. Kapal selam ini mungkin memiliki lengan mekanik, kamera, dan alat lainnya untuk membantu para ilmuwan mempelajari dunia bawah laut.

Oleh karena itu, kapal selam dan navigasi digunakan untuk tujuan ilmiah baik di air tawar dan air garam untuk bekerja di kedalaman yang sangat besar yang sulit dilakukan penyelam manusia.

Penemuan semacam itu memungkinkan tidak hanya untuk berperang dalam pertempuran, tetapi juga untuk hidup berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, di bawah permukaan air, dianggap sebagai salah satu penemuan terbesar dalam sejarah militer.

Beberapa kapal selam digunakan untuk wisata bawah laut.

Bagian dari kapal selam

Sebuah kapal selam memiliki tangki besar, yang disebut tank pemberat, yang memungkinkan kapal untuk tenggelam dan kembali ke permukaan. Tangki diisi dengan air untuk memberikan kapal selam berat yang diperlukan untuk menyelam. Ketika kapal selam siap untuk kembali ke permukaan, air di tangki pemberat diganti oleh udara. Ini membuat kapal cukup ringan untuk mengapung.

Kapal selam bergerak berkat mesin yang ditenagai oleh bahan bakar, baterai, sumber tenaga nuklir atau kombinasi dari cara-cara ini. Baling-baling membuat perahu bergerak melalui air.

Awak kapal selam menggunakan peralatan kompleks untuk menemukan jalan mereka melalui lautan yang dalam dan gelap. Untuk menemukan kapal selam musuh dan target lainnya, kapal selam itu biasanya menggunakan sonar. Sonar adalah perangkat seperti radar, dengan perbedaan mencari objek dengan menggunakan gelombang suara.

Peralatan lain di atas kapal menjaga udara bersih dan air segar bagi awak kapal setiap saat kapal selam tenggelam.

Sejarah

Pada tahun 1620, seorang penemu Jerman bernama Cornelis Drebbel membangun kapal selam pertama yang berfungsi. Itu adalah perahu dayung yang dilapisi kulit, yang bisa mencapai kedalaman 4,5 meter.

Penemu Amerika David Bushnell membangun kapal selam, yang ia gunakan pada tahun 1776, selama Perang Kemerdekaan Amerika Serikat. Pada tahun 1800 penemu Amerika lainnya, Robert Fulton, membangun Nautilus, sebuah kapal selam kecil yang dapat menempatkan bahan peledak di kapal.

Penemu lain menguji kapal selam yang ditenagai bensin, uap, dan baterai. Pada awal abad ke-20, kapal selam memiliki mesin bertenaga diesel (sejenis mesin pembakaran internal) dan motor listrik bertenaga baterai.

Mesin diesel menggerakkan kapal selam di permukaan; Motor listrik berjalan di bawah air. Militer menggunakan kapal selam diesel listrik ini dalam Perang Dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945).

Pada tahun 1954, Angkatan Laut AS menggunakan kapal selam pertama yang digerakkan oleh energi nuklir. Namanya adalah USS Nautilus.


Related Posts